Sekdakot Bogor: “Kesalahan Orang dan Sistem”

Bogor. HTI Press. Sekretaris Daerah Kota Bogor  Bambang Gunawan menyatakan bahwa hancurnya masyarakat lantaran kesalahan individu dan sistem. “Hancurnya tatanan masyarakat sekarang karena kesalahan orang dan sistem,”ujarnya saat menerima delegasi HTI Kota Bogor (6/6) di ruang kerjanya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD II HTI Kota Bogor Gus Uwik menyatakan bahwa perlu sebuah perubahan yang mendasar.

“Jika sosialisme telah terbukti gagal. Dan saat ini kita juga melihat dengan kasat mata bahwa kapitalisme sudah di ujung tanduk maka sistem apalagi yang bisa menjadi solusi alternatif jika tidak sistem Islam?” tanyanya retoris.

Namun permasalahan yang ada adalah ketika disodorkan syariat Islam sebagai solusi sebagian pejabat dan politisi sudah apriori duluan.

“Apa salahnya jika kami memperjuangkan bagi diterapkannya syariat Islam agar Indonesia menjadi lebih baik, sebagaimana banyak juga orang memperjuangkan kapitalisme yang justru menghancurkan negeri ini. Indonesia butuh syariat Islam,” imbuhnya.

Menurut Gus Uwik sebagai sebuah tawaran solusi maka sejatinya silahkan diperdebatkan. Jika ada yang kurang, dimana letak kekurangannya. Namun jika itu benar maka tidak ada alasan lain kecuali menerapkannya.

“HTI senantiasa membuka diri untuk berdialog dengan siapapun yang ingin memperdalam atau berdiskusi tentang syariat Islam sampai paham. Dari sinilah kami setiap hari melakukan kegiatan durusul masajid, khutbah jumat, kajian shubuh hingga kajian menjalan maghrib dan isya dan masih banyak lagi kegiatan lainnya,” imbuh Gus Uwik.

Selanjutnya, Bambang menyatakan bahwa pada dasarnya apapun yang disampaikan oleh HTI itu pasti baik, hanya yang diperlukan adalah sosialisasi yang lebih gencar lagi kepada masyarakat.  “Silahkan Anda terus bergerak untuk mendakwahkan apa yang Anda yakini,” imbuh Bambang.[]

Gus Uwik menjelaskan aktivitas HTI dalam upayanya menegakkan syariat Islam

Gus Uwik menjelaskan aktivitas HTI dalam upayanya menegakkan syariat Islam

Suasana Diskusi dengan penuh keakraban

Suasana Diskusi dengan penuh keakraban

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*