Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengatakan kasus kekerasan di Papua terjadi karena ulah tangan-tangan asing. Ini tentu menjadi masalah serius.
“Saya mencatat ada 11 kejadian, mulai dari Sorong, Puncak Jaya, Biak, Wamena, Abepura, Marauke, Mimika, Timika, Paniai. Itu korban sekitar 50 orang,” kata TB Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/6).
Politikus PDI Perjuangan itu enggan menjelaskan siapa pihak asing yang dimaksud. Ia mengatakan perlu konsep dan perencanaan yang jelas untuk menangani masalah ini.
“Saya tidak akan sebutkan namanya. Jadi pelakunya asing, dan asli daerah yang dibina,” kata TB Hasanuddin.
TB Hasanuddin menuturkan masalah pokok di Tanah Cendarawasih itu adalah terkait Hak Asasi Manusia akibat adanya tindakan represif. Selain itu ada upaya membawa kasus kekerasan di Papua ke dunia internasional.
Menurut TB, kasus di Papua tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah daerah, Kapolda dan Pangdam setempat. Harus ada operasi besar tingkat nasional dan internasional.
“Operasi dan rencana operasi sebenarnya bisa diketahui. Tinggal mau atau tidak,” kata TB Hasanuddin. (metrotvnews.com, 11/6/2012)