Muslimah

HTI Press. Deradikalisasi sebabkan remaja takut belajar Islam, karena takut dianggap teroris dan ajarannya radikal. Ungkap Linda dalam acara majelis ta’lim remaja SMKN2 Balikpapan, Ahad (10/6).

Majelis Ta’lim (MT) remaja bulanan ini diselenggarakan oleh Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) daerah Balikpapan. MT remaja kali ini diadakan pada hari ahad, 10 juni 2012 di masjid SMK Negeri 2 Balikpapan dengan mengangkat tema “Damai dan anti galau dengan Islam”. Tema ini diangkat terkait dengan isu deradikalisasi terhadap Islam dan khususnya kepada remaja muslim agar waspada terhadap ormas-ormas atau gerakan Islam yang radikal dan keras. Sehingga MHTI Balikpapan perlu meluruskan isu ini bahwa Islam membawa kedamaian dan menjamin remaja terbebas dari kegalauan yang tidak jelas.

Acara MT remaja yang dihadiri  remaja muslimah se Balikpapan ini dimulai pada jam 09.20 wita, materi disampaikan oleh kak Linda, beliau menyampaikan fakta tentang galau sekarang : diputusin pacar, waktu ulangan, pake jilbab/menutup aurat, ngaji (ada ulangan besok, galau mau datang ngaji atau belajar buat ulangan). Penyebab kegalauan terjadi karena hampir setiap orang tidak faham Islam mengapa remaja takut belajar Islam? karena takut dianggap teroris, ajarannya radikal/keras. Pengertian radikal menurut kamus bahasa Indonesia yakni berpegang teguh pada sesuatu sampai ke akarnya. Contoh: keukeh pake jilbab, ikut pengajian, berjuang untuk Islam. Dan radikal itu saat ini dianggap jelek/buruk. Dan Islam diidentikkan dengan radikal karena itu musuh-musuh Islam/kafir senang dengan ketakutan kaum muslimin terhadap Islam. Orang-orang kafir membuat penangkal dengan deradikalisasi, membuat stigma negative atas orang-orang yang ikut pengajian, membuat pemahaman bahwa semua agama itu sama. Kak Linda juga menjelaskan bahwa dalam Islam semua itu sebenarnya adalah perintah Allah, bukan perintah partai politik/ kelompok tertentu.

Selanjutnya masuk sesi diskusi dimana para remaja muslimah yang hadir sangat antusias sehingga banyak pertanyaan yang diajukan. Bahkan dari diskusi yang berlangsung ada yang bertanya bagaimana mengajak teman untuk ikut hadir ke MT remaja MHTI. Subhanaallah….semoga dari acara ini para remaja muslimah dapat tercerahkan terhadap isu deradikalisasi dan semoga mereka mampu bangkit dan ikut memperjuangkan syariat Islam dalam naungan Khilafah. []