Ribuan Pemimpin Suku dan Para Pemuda Revolusi Hadiri Konferensi Khilafah di Yaman

Saluran televisi satelit Press TV melaporkan Konferensi Khilafah tahunan yang diselengarakan oleh Hizbut Tahrir di Yaman. Konferensi yang digelar pada hari Kamis, 14/06/2012 tersebut mengangkat tema “Revolusi Kaum Muslim: Antara Cahaya Islam dan Api Barat”. Para pemimpin dan tokoh suku bersama dengan para pemuda revolusionis menghadariri konferensi tersebut, menggemakan seruan kebangkitan Negara Islam, yang mereka katakan, inilah saatnya untuk membangun.

Dalam konferensi yang diselenggarakan di ibukota Sana’a itu ditegaskan bahwa para pemuda telah sadar bahwa revolusi mereka dirampas Barat dan menegaskan bahwa rakyat Yaman saat ini tengah bekerja untuk alternatif Islam.

Para peserta konferensi berulang kali meneriakkan yel-yel “Allahu Akbar” dan bahwa sekarang saatnya untuk Negara Islam. Mereka juga meneriakkan yel-yel “La ilaha illallah, Al-khilafah wa’dullah” (tiada Tuhan selain Allah, Al-Khilafah janji Allah).

Selama konferensi, para pembicara utama mengumumkan bahwa partai telah memiliki draft konstitusi Islam yang siap diterapkan di Yaman, Mesir, Tunisia dan lebih dari 40 negeri di mana kelompok ini sedang bekerja untuk melanjutkan kehidupan Islam.

Banyak diantara peserta yang menghadiri konferensi ini mendapat kesempatan untuk berbicara di panggung, mengungkapkan pandangan dan pendapat mereka. Salah seorang pemuda revolusioner menyatakan kekesalannya atas apa yang revolusi pemuda usung telah berubah.

Konferensi Khilafah yang digelar oleh Hizbut Tahrir Yaman ini menarik perhatian banyak para tokoh dan pemimpin suku terkemuka dari Yaman dan tokoh Islam yang merasa bahwa Arab-spring telah dibajak oleh negara-negara Barat yang takut akan kebangkitan Negara Islam.

Banyak diantara mereka yang hadir juga merasa bahwa hukum demokrasi Barat bertentangan dengan hukum Islam yang digunakan hanya untuk menjaga kaum Muslim tetap terpecah belah. Kelompok itu berpendapat bahwa bagaimanapun pembentukan Negara Islam sekarang hanyalah masalah waktu.

Menurut para pembicara, dunia Muslim sekarang berada di ambang kebangkitan Islam yang akan mengakhiri sistem kapitalisme dan menyatukan seluruh kaum Muslim di penjuru dunia.

Pada bulan Rajab 1433 H ini, bertepatan dengan bulan di mana telah terjadi peristiwa Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad Saw. dan juga keruntuhan Khilafah, Hizbut Tahrir di seluruh penjuru dunia menggelar Konferensi Khilafah untuk menggencarkan usaha mereka menyatukan kembali seluruh kaum Muslim di bawah Khilafah.

Konferensi telah mulai digelar di beberapa kota di Indonesia sejak awal bulan Juni dan digelar di berbagai kota besar pada pekan sepanjang bulan Rajab ini. Konferensi serupa digelar di Yaman, Palestina, termasuk juga di beberapa negara Eropa dan Barat seperti Inggris dan Amerika Serikat.

Demikianlah, kaum Muslim terus bergerak dan membangkitkan kesadaran mereka akan pentingnya penegakkan Khilafah sebagai institusi pelaksana syariah dan pemersatu umat. Ini menunjukkan bahwa fajar Khilafah tengah datang. Maka sudah saatnya seluruh umat menyambutnya. Allahu Akbar. (syabab.com, 18/6/2012)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*