Wujudkan Profil Keluarga Sakinah Dambaan Umat
HTI Press, Banjarbaru. Disfungsi keluarga yang tengah terjadi pada keluarga muslim saat ini berpotensi mengakibatkan instabilitas masyarakat. Jangankan memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa, mereka bahkan lebih disibukkan oleh berbagai persoalan yang membelit atau pun berbagai aktivitas yang kontra produktif bagi pembangunan bangsa.
Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Kota Banjarbaru mengadakan acara Silah ukhuwah muslimah Banjarbaru yang diselenggarakan di Gedung Bapelkes Banjarbaru (16/6). Acara ini sebagai bentuk kepedulian di tengah terjadinya disfungsi keluarga di negeri ini dihadiri ibu-ibu yang terdiri dari para istri ketua RT, penggerak PKK, ketua majelis taklim. Sedangkan tema yang diangkat terkait dengan diperingatinya hari keluarga nasional pada bulan juni ini yaitu “Wujudkan profil Keluarga Sakinah Dambaan Umat”.
Aktivis MHTI Kota Banjarbaru, Ustadzah Muti’ah Winarti sebagai pemateri I menyampaikan tentang makin maraknya perselingkuhan, kekerasan, perceraian dan terabaikannya hak anak hingga pembunuhan antar keluarga berakibat buruk pada keluarga muslim saat ini. “Penyebab semua itu adalah ketidakpahaman tentang fungsi masing-masing dalam keluarga, ketidakmatangan kepribadian dari salah satu pasangan suami istri atau keduanya. Yang paling penting karena tidak adanya sistem yang kondusif yaitu sistem Islam,” katanya.
Ustadzah Winarti Muti’ah juga menambahkan aturan model keluarga muslim itu harus KTP yaitu Kokoh Aqidah, Taat Syariah dan Peduli Umat. Sementara itu, Ustadzah Dessy Mahliani sebagai pemateri II menjelaskan cara membentuk keluarga yang sesuai dengan tuntutan ALLAH SWT. “Keluarga ideologis itu dibentuk melalui pondasi dasarnya aqidah islam. Adanya visi dan misi yang sama antara suami dan istri tentang hakikat dan tujuan hidup dan berkeluarga dalam Islam. Memahami dengan benar fungsi dan kedudukannya,” jelasnya.
Selain itu, menurut Ustadzah Dessy Mahliani, keluarga Islam Ideologis itu juga menjadikan Islam dan syariatnya sebagai solusi seluruh permasalahan, menumbuhsuburkan amar ma’ruf nahi munkar, menghiasi rumah dengan membaca Alqur’an, sedekah, dan amalan ibadah sunnah lainnya serta berdoa dan berjuang untuk tegaknya syari’at Allah dengan tegaknya Khilafah Islamiyah.
Inilah saatnya mewujudkan profil keluarga sakinah dambaan umat dengan menegakkan syariah dan khilafah. ALLAHU AKBAR !! (Dini/Dian)