Diskusi Tokoh Umat Gorontalo

HTI Press, Ahad 10 Juni 2012, DPD HTI Gorontalo mengadakan acara diskusi tokoh umat. Diskusi kali ini mengangkat tema “Khilafah Model Terbaik Negara Yang Menyejahterahkan”. yang berlangsung di aulah gedung Centra Media kota Gorontalo.

Acara yang mengusung tema Khilafah Model Terbaik Negara Yang Menyejahterakan ini dimulai pada pukul 08:00 Wita. Peserta yang ikut berpartisipasi, diantaranya berasal dari kalangan tokoh politik, tokoh akademik, tokoh agama, tokoh pemuda, Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh mahasiswa dan tokoh perempuan. Mereka datang dengan satu tujuan yang sama, yaitu memberi dukungan tegaknya syariah dan khilafah Islam.

Rangkaian acara diskusi tokoh ini dipandu oleh Humas HTI Gorontalo, Ustd. Iksan Sibali, ST, MT dengan pemateri pertama, yaitu Ketua LT HTI Gorontalo, Ustd. Sohibul Kahfi, S.Pd, judul materi yang diangkat “khilafah kewajiban dan janji Allah”. Menurut beliau banyak hukum-hukum syara’ yang tidak dapat ditunaikan karena ketiadaan Khilafah sehingga kemaksiatan semakin merajalela, oleh sebab itu Khilafah wajib untuk ditegakkan selain itu, Khilafah juga adalah merupakan janji Allah yang pasti akan terwujud sebagaimana makna Al-Qul’an surat An-Nur ayat 55. Sementara itu menurut ketua LKI HTI Gorontalo Ustd. Dr. Abd. Manaf Dunggio, M.Si, yang menjadi pembicara kedua menyampaikan materi dengan judul “Potensi Indonesia Menjadi Khilafah”. Bahwa “Indonesia berpotensi menjadi Khilafah jika ditinjau dari sisi potensi sumber daya alam yang dimiliki serta luas wilayah yang strategis. Kemudian dari sisi historis dimana Indonesia yang dahulu disebut nusantara pernah menjadi bagian dari Khilafah Islam pada masa Turki Utsmani yang sangat mempengaruhi kultur budaya masyarakat di negeri ini, sehingga dapat dipersiapkan dengan baik menyonsong tegaknya syariah dan Khilafah. Juga dari sisi potensi idiologis karena jumlah penduduknya adalah Muslim terbesar di dunia. Kemudian dilanjutkan oleh pemateri terakhir Ustd. Ibnu Azis Fathoni, M.Pdi, DPP HTI yang mengangkat tema “Politik Ekonomi Khilafah yang Menyejahterakan”. Menurut beliau, dibutuhkan politik ekonomi yang benar-benar menyejahterakan umat, dan itu hanya ada dalam politik ekonomi islam dalam sistem Khilafah. misalnya dalam pengelolaan sumber daya alam sebagai salah satu  sumber pendapatan Negara yang  wajib dikelolah sepenuhnya oleh Negara untuk kemakmuran rakyat, bukan dikelolah oleh individu ataupun sekelompok orang untuk kepentingannya sebagai mana sistem ekonomi kapitalis yang saat ini menyengsarakan umat.

Diskusi ini juga mendapatkan respon yang baik dari peserta, dimana salah seorang peserta menyarankan agar Hizbut Tahrir yang ada di Gorontalo segera melakukan audiens dengan Gubernur, Walikota dan para Bupati dan Dewan Perwakilan Rakya Daerah (DPRD) untuk memperkuat opini Khilafah.

Diskusi ini diakhiri dengan pidato politik Hizbut Tahrir yang disampaikan oleh ketua LKS HTI Gorontalo Ustd. Rizal Ombingo, A.Md yang menyeru dan mengajak kepada seluruh peserta untuk terus memberikan dukungannya serta ikut bersama-sama terlibat didalam perjuangan menegakkan Khilafah Islam di bumi nusantara ini.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*