Pimpinan Ponpes Khoiru Ummah: Khilafah Model Terbaik Negara yang Menyejahterakan
HTI Press. Ahad, 24 Juni 2012, DPD 2 Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) Bogor kembali mengadakan acara Bina Syakhshiyyah Islamiyyah (BSI). Acara yang rutin diselenggarakan tiap 2 bulan sekali ini, dihadiri oleh sekitar 500 orang muslimah dari berbagai wilayah di kota Bogor. Dengan mengangkat tema, “Khilafah: Model Terbaik Negara yang Menyejahterakan”, berlangsung mulai 08.30 – 11.00 WIB. Acara ini diselenggarakan dalam rangka mewujudkan Ukhuwah Islamiyyah di antara kaum Muslimah Bogor. Selain itu, acara inipun diselenggarakan untuk membangun kesadaran Muslimah terkait kondisi umat saat ini yang mengalami keterpurukan dalam segala bidang yang tidak lain merupakan buah dari penerapan sistem Kapitalisme-Sekular di negeri ini. Serta bertujuan untuk menguatkan pemahaman umat bahwa penerapan Syari’ah Islam secara total dalam wadah Khilafah merupakan solusi fundamental yang akan menyelesaikan seluruh problematika umat saat ini, sebagai model negara terbaik dalam menyejahterakan rakyat yang hidup dalam naungannya.
Dalam kesempatan kali ini, narasumber yang dihadirkan adalah Ustadzah Ir. Nilayati Utami Imron, merupakan anggota Muslimah HTI dan Pimpinan Ponpes Khoiru Ummah Bogor. Di awal pemaparannya, Ustadzah Nila memberikan gambaran betapa Allah SWT. telah menciptakan langit dan bumi beserta isinya untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Faktanya, bumi Indonesia yang kaya raya, tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup rakyatnya. Bahan pokok sulit di dapat karena harganya yang mahal, tidak memiliki tempat tinggal, bahkan banyak yang harus mati karena kelaparan. Hal ini terjadi karena kebijakan ekonomi yang diterapkan di Indonesia menggunakan prinsip ekonomi Kapitalis. Yang memberi keuntungan untuk segelintir para kapital atau pemilik modal.
Sangat berbeda dengan kebijakan Ekonomi Syari’ah dalam Khilafah, yang mampu menjamin kesejahteraan individu, masyarakat, bahkan negara. Dalam Islam, negara wajib menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar rakyat, orang perorang, secara menyeluruh. Selain itu, Khilafah membuka kesempatan bagi rakyat untuk memenuhi kebutuhan sekundernya sesuai dengan kadar yang mampu diraih sebagai manusia yang hidup dalam suatu masyarakat yang khas. Ustdzh. Nila juga memberikan gambaran para khalifah pada masa kekhilafahan Islam mampu memenuhi seluruh kebutuhan rakyatnya dengan mekanisme yang sesuai dengan aturan Islam.
Pada akhir pemaparannya, Ustadzah Nila mengajak peserta untuk berdoa pada Allah agar syari’ah Islam dalam bingkai khilafah segera Allah wujudkan, dan meluruskan niat karena Allah untuk segera ikut berjuang menegakkan syariah Allah di muka bumi ini, mulai dari diri sendiri dan mulai saat ini.
Peserta pun begitu antusias dalam mengikuti pemaparan narasumber. Hal ini terlihat dari semangatnya para peserta untuk menyampaikan pertanyaan-pertanyaan yang merupakan masalah di sekitar mereka. Tak hanya pemaparan materi dari narasumber, dalam acara yang berlangsung kurang lebih 3 jam ini juga terdapat pemutaran video reportase “Khilafah: Model Terbaik Negara yang Menyejahterakan”.[]