Kunjungan Delegasi Hizbut Tahrir ke DR. Rizal Ramli : Indonesia Butuh Gerakan Ideologis !

HTI Press. Sebagai bagian dari aktifitas dakwah ,  delegasi DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berkunjung ke kediaman DR Rizal Ramli pada Selasa (19/06/2012). Delegasi yang dipimpin Ust Wahyudi (Lajnah Fa’aliyah DPP HTI) ini disambut hangat oleh mantan Menteri Perekonomian ini. Dalam kunjungan ini delegasi HTI menjelaskan tentang perjuangan Hizbut Tahrir, tujuan dan langkah-langkahnya. Dijelaskan HT adalah partai politik yang berarti partai pembebasan. Membebaskan manusia dari ketertundukan kepada makhluk menjadi semata-mata hanya kepada Allah SWT. Membebaskan manusia dari keterikatan kepada hukum-hukum manusia menjadi terikat semata-mata kepada hukum Allah SWT yang sempurna. Membebaskan manusia dari penjajahan ideologi kapitalisme.

Delegasi juga menjelaskan bahwa perjuangan HT adalah perjuangan politik (as siyasiyah), pemikiran (fikriyah), dan bukan angkat senjata atau kekerasan (la unfiyah). Tujuan HT adalah melanjutkan kehidupan Islam dengan menerapkan syariah Islam melalui  Khilafah Islam.  Hizbut Tahrir memperjuangkan syariah Islam untuk diterapkan di Indonesia ,karena disamping merupakan kewajiban dari Allah SWT, syariah Islam merupakan solusi yang terbaik bagi bangsa ini yang sedang mengalami multikrisis. Untuk bisa menerapkan syariah Islam dibutuhkan institusi politik yang disebut Khilafah Islam yang juga akan mempersatukan umat Islam di seluruh dunia.

Sementara itu DR. Rizal Ramli, menjelaskan Indonesia memang membutuhkan gerakan politik yang ideologis, bukan seperti sekarang yang cenderung pragmatis. Menurut Rizal Ramli, kecendrungan elit politik dan partai politik sekarang lebih mengedepankan kekuatan uang (modal), sehingga yang terjadi adalah politik transaksional yang menghamba kepada uang. Pertemuan yang juga dihadiri oleh DR Arim Nasim (ketua Lajnah Mashlahiyah DPP HTI), Yogi Kusuma dan  Farid Wadjdi (DPP HTI) ini ditutup dengan komitmen untuk sama-sama menyelamatkan bangsa ini dan melanjutkan dialog di waktu yang lain. (AF)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*