HTI Press- Washington (CNN) – Selama tiga hari para penegak hukum di Amerika melakukan operasi pemberantasan pelacuran yang melibatkan remaja, petugas mengatakan mereka menyelamatkan 79 anak dan menangkap 104 orang yang diduga mucikari, FBI mengumumkan hari Senin.
Operasi yang dilakukan di 6 negara bagian itu berlangsung sejak Jumat hingga Minggu melibatkan 2.500 petugas keamanan di negara-negara bagian, lokal dan federal yang bekerja di 57 kota.
Asisten Direktur Eksekutif, Kevin Perkins, mengatakan para penegak hukum membebaskan anak-anak yang berusia 13 hingga 17 tahun dimana seorang gadis mengatakan bahwa dia telah telah terlibat dalam pelacuran ketika berumur 11 tahun.
“Sering kali anak-anak yang diambil untuk kegiatan kriminal ini adalah anak-anak yang tidak puas dengan keluarga, yang berasal dari keluarga yang berantakan, yang mungkin berada di jalanan sendirian – mereka benar-benar sedang mencari makan, mencari tempat tinggal, mencari seseorang yang mau merawat mereka, dan itu merupakan pendekatan pertama yang dilakukan, “kata Perkins.
“Setelah anak-anak itu dibawa ke tempat aman, maka memulai cerita dari situ,” kata Perkins. “Di situlah semuanya mulai terjadi, sehingga kita harus menyerukan kepada masyarakat, berbagai lembaga kesejahteraan sosial, dan kantor kami sendiri yang memberikan bantuan bagi para korban untuk bekerja dengan setiap anak secara individual untuk melihat apa kebutuhan mereka.
“Ini adalah tugas yang sangat sulit Anak-anak ini terlihat sangat hancur – sangat terluka, dan mereka benar-benar membutuhkan bantuan – hal itu benar-benar badan yang berat bagi kesejahteraan sosial dan di masa datang kita perlu memberikan perhatian khusus. . ”
Meskipun FBI mengatakan 79 anak berhasil diselamatkan, tidak ada jaminan bahwa mereka yang belum dewasa tidak akan terpikat kembali ke prostitusi.
“Banyak dari anak-anak ini yang merasa seperti sedang jatuh cinta, karena itu banyak dari mereka yang akan kembali, sehingga bukan hanya penting agar mereka mendapatkan bantuan, tapi mereka juga membutuhkan semacam bantuan khusus,” kata Ernie Allen, Presiden Pusat Anak Hilang dan Terksploitasi Nasional.
Menurut Perkins, orang-orang yang mengeksploitasi anak-anak dengan cara ini mereka terlibat dalam kejahatan yang terorganisir dan memiliki rencana dan strategi bisnis. Dia mengatakan para penjahat itu tahu pasar mereka dan anak-anak akan dipindahkan dari suatu negara bagian ke negara bagian lain untuk layanan klien mereka. Para penjahat menggunakan berbagai metode termasuk internet untuk menemukan anak-anak yang rentan. Mereka juga dapat ditemukan di stasiun-stasiun bus atau truk-truk yang berhenti dan menawarkan bantuan sebagai langkah awal untuk memenangkan kepercayaan diri mereka.
Operasi Lintas Negara Bagian itu merupakan bagian Inisiatif Anak-anak Hilang yang dilakukan FBI yang dimulai pada tahun 2003. Dengan 47 gugus tugas dan kelompok kerja, FBI mengatakan ada lebih dari 2.200 anak-anak yang telah diselamatkan dari jalanan bersama dengan lebih dari 1.000 orang yang diyakini mengeksploitasi anak-anak itu. Menurut FBI, banyak dari tertutuh itu terancam hukuman penjara yang lama, termasuk penjara seumur hidup.
Allen mengatakan menurut perkiraan ada sedikitnya 100.000 anak-anak Amerika yang terlibat ke dalam prostitusi setiap tahun.[] (terjemahan-reza)
Sumber : www.cnn.com