Ratusan Muslimah Gorontalo Hadiri Seminar MHTI
HTI Press. Ahad, 24 Juni 2012 yang lalu, DPD I Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Keilmuan Universitas Negeri Gorontalo telah mengadakan Seminar Muslimah dengan tema “Khilafah Menjamin Kesejahteraan Dan Kebahagiaan Keluarga“. Kegiatan ini bertempat di Gedung Serba Guna Universitas Negeri Gorontalo.
Dalam acara ini, hadir sekitar 160 muslimah yang terdiri dari mahasiswa dari Universitas Negeri Gorontalo, STAIN, Universitas Ichsan, pelajar SMP/ Tsanawiah/SMU/MA, pendidik yang terdiri dari guru dan dosen, Muslimah Hidayatullah, TP PKK, Ibu-ibu Majelis Taklim serta pemerhati masalah keluarga, tampak antusias dan terhentak terutama saat pemutaran flash tentang kondisi real keluarga muslim di Indonesia. Bahwa gambaran keluarga muslim ini ternyata juga dialami oleh keluarga-keluarga di Gorontalo.
Pemateri pertama, ibu Mustaqimah, S.Pd.I, MA, dosen STAIN Sultan Amai Gorontalo menyampaikan bahwa harus ada rekonstruksi surga dalam keluarga kaum muslimin. Mengingat parahnya fakta kerusakan institusi keluarga akibat konspirasi barat yang berdampak pada hancurnya generasi. Lebih jauh Ibu Mustaqimah memaparkan bahwa umat Islam harus bersungguh-sungguh mewujudkan baiti jannati agar tercipta kembali kejayaan dan kebangkitan umat Islam.
Pemateri kedua Ustadzah. Hayyin Thohiro, S.Pd, dari DPP Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia menjelaskan bahwa permasalahan keluarga terjadi karena adanya disfungsi dan disorientasi keluarga. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal dalam keluarga. Namun, yang menjadi penyebab utama adalah kaum muslimin tidak mempunyai sebuah institusi yang memiliki kekuatan melindungi kaum muslimin dari berbagai ancaman dan tantangan. Dan institusi itu adalah Khilafah Islamiyah.
Respon peserta dari dua sesi tanya jawab yang digelar oleh moderator Ustadzah. Zahro nampak sangat antusias. Beberapa penanya bahkan sangat bersemangat untuk segera mewujudkan tegaknya Khilafah yang mampu menjamin kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga, apalagi setelah adanya penjelasan secara mendetail dari Ustadzah. Hayyin mengenai APBN Syariah (negara Khilafah) versus APBN negara yang ada saat ini.
Adapun respon peserta yang berhasil dikumpulkan panitia melalui kuisioner sangat positif. Sekitar 60 % peserta berkomitmen untuk mengikuti pembinaan yang diselenggarakan oleh Muslimah HTI DPD 1 Gorontalo. Dan hampir seluruh peserta mengakui bahwa hanya Islamlah satu-satunya solusi bagi permasalahan keluarga yang ada saat ini, serta hanya dengan Khilafahlah Islam bisa diterapkan secara kaffah untuk mensejahterakan keluarga.[]
Allahu Akbar!!….Alhamdulillah saya hadir..jumlah peserta secara kasat mata sebenarnya lebih dari 200 orang..semoga dakwah syariah dan Khilafah di Gorontalo semakin mantap..aamiin..
semangat terus….MHTI gorontalo. semoga semakin dikenal konsep syariah dan khilafah dimasyarakat khususnya digorontalo.