HTI Press. Malang. “Penanganan narkoba jangan hanya kuratif tetapi mestinya dimulai dari hulu sebagai tindakan preventif,” ujar M Suardi Basri, Lajnah Faaliyah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Malang, saat berkunjung ke Kasat Narkoba Polresta Malang, Kamis (21/6). Tapi nyatanya kuratif pun tidak berjalan maksimal. Buktinya Ratu Narkoba Corby diberi grasi 5 tahun, dan sebelas pengedar narkoba terpidana mati tidak kunjung dieksekusi.
Dalam kesempatan tersebut Kasat Narkoba AKP Sunardi Riyono membenarkan bahwa peredaran narkoba sudah sedemikian akut dan pelakunya sudah menyentuh semua kalangan.
Suardi kemudian menyampaikan bahwa penanganan narkoba mestinya dimulai dari hulu sebagai tindakan preventif tidak hanya secara kuratif.
Menurut Suardi diperlukan edukasi intensif ditengah masyarakat sehingga muncul pribadi-pribadi bertakwa yang akan menjauhkan mereka dari narkoba, kontrol kuat dari keluarga plus masyarakat serta aturan tegas dari negara. Edukasi ini secara tidak langsung akan meringankan kerja polisi. Semuanya hanya efektif dilakukan dalam sistem yang menjalankan syariah Islam.
Diakhir kunjungan AKP Sunardi menyatakan sangat berharap kunjungan dapat dan harus berkelanjutan. Insya Allah.[]MI HTI Malang
terus lanjutkan kontak lembaga se malang raya Allahu Akbar