Hizbut Tahrir Menawarkan Manifesto Islam Untuk Diterapkan

Pada hari Sabtu 30 Juni 2011, delegasi dari seluruh Inggris serta Belanda, Denmark, dan Belgia menghadiri konferensi yang diadakan Hizbut Tahrir di London yang berjudul ‘Pemberontakan Arab: Khilafah – Sebuah Manifesto bagi perubahan’ Hizbut Tahrir konferensi London berjudul. Dalam konferensi tersebut, HT meluncurkan dokumen rinci (Khilafah Islam: Sebuah Manifesto bagi Perubahan) yang menggambarkan solusi Islam praktis untuk segera diimplementasikan di dunia Muslim.

Setelah pemberontakan Arab, rakyat menuntut perubahan yang jelas dan mendalam untuk memperbaiki situasi mereka. Perdebatan pada ssat ini adalah berkisar pada sistem yang dapat mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat ini seperti contohnya pengangguran, kemiskinan, campur tangan kekuatan Barat, dan kurangnya kesehatan. Meskipun demikian, satu-satunya pilihan yang ada di depan mereka adalah solusi model ekonomi dan politik Barat, terkadang dihiasi dengan terminologi Islam. Dalam konferensi ini, Hizbut Tahrir menunjukkan bahwa hanya solusi politik Islam lah yang dapat membuka potensi di dunia Muslim dengan menawarkan solusi praktis dan tulus untuk menciptakan Timur Tengah yang independen dan makmur yang bebas dari ketergantungan politik dan ekonomi Barat.
Pembicara pada acara itu adalah Dr Imran Waheed, Dr Abdul Wahid, Taji Mustafa, Chadi Freigeh, Ustadh Kamal Abu Zahra – anggota Hizbut Tahrir – yang menguraikan bagaimana solusi sistem Khilafah dalam masalah ekonomi, sosial dan politik yang merupakan satu-satunya cara untuk memberikan perubahan yang nyata dan mendasar dan masa depan lebih baik bagi rakyat di dunia Muslim. Para pembicara juga menguraikan pemikiran ekonomi baru bagi dunia Muslim termasuk kebijakan Islam yang memungkinkan pemanfaatan miliaran uang yang dirampas untuk dimanfaatkan bagi masyarakat, pemanfaatan minyak yang luas dan kekayaan mineral bagi rakyat, penghapusan pajak tak langsung, dan pajak kekayaan dan bukan sebagai pendapatan yang karenanya membuat rakyat memiliki daya beli lebih tinggi dan membantu merangsang ekonomi.

Akhirnya, mereka mendesak umat Islam di seluruh dunia untuk mendukung pekerjaan dalam mendirikan kembali Khilafah di dunia Muslim sebagai perubahan nyata yang diperlukan setelah pemberontakan mulia dari umat Muslim. (hizb.org.uk, 1/7/2012)

One comment

  1. Subhanallah, jika gaung khilafah di Eropa saja kencang tentu di negeri Islam lebih kencang lagi. Sambutlah khilafah sesungguhnya pertolongan Allah swt amatlah dekat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*