Asosiasi Wartawan Yang Mengklaim Berjuang Untuk Kebebasan Berpendapat Berusaha Melarang Konferensi Khilafah Yang Akan Digelar Hizbut Tahrir di Gedung Asosiasi
Surat kabar “al-masry al-youm” pada edisi Jum’at tanggal 9 Sya’ban 1433 H bertepatan dengan tanggal 29 Juni 2012 M, mempublikasikan sebuah berita berjudul: “Asosiasi wartawan menarik dari menjadi tuan rumah sebuah konferensi untuk memperingati “Khilafah Islam” karena penolakan sejumlah anggota“.
Surat kabar mengatakan dalam berita yang dipublikasikannya bahwa Asosiasi Wartawan telah mengirim surat kepada para penanggung jawab Hizbut Tahrir yang isinya: “Kami meminta maaf terkait pembatalan Konferensi Anda di gedung Asosiasi Wartawan, dan kami mengundang Anda untuk mengembalikan biaya penyewaan aula.” Menurut surat kabar itu bahwa alasan utama permintaan maaf Asosiasi dari menjadi tuan rumah konferensi adalah dikarenakan sejumlah anggota yang menolak gedung Asosiasi untuk dijadikan tuan rumah konferensi seperti ini.
Ini bertentangan dengan apa yang dikutip surat kabar dari Karim Mahmud sekretaris Asosiasi bahwa alasan pembatalan konferensi ini adalah karena gedung Asosiasi belum pulih dari akibat kebakaran yang terjadi baru-baru ini di lantai lima. Padahal semua tahu bahwa tempat konferensi adalah di lantai dasar, yang tidak mengalami kerusakan apapun. Semua ini menegaskan bahwa pembenaran murahan ini hanya untuk upaya pembatalan konferensi.
Dalam kondisi apapun isyarat pembatalan konferensi dapat dilakukan satu minggu sebelum konferensi berlangsung, walaupun telah memperoleh persetujuan tertulis dan penetapan akad dengan Asosiasi sejak sebulan? Namun hal ini dilakukan setelah selesainya publisitas luas di semua provinsi, dan setelah diinformasikannya kepada masyarakat terkait waktu dan tempat digelarnya konferensi!
Kami di Hizbut Tahrir mengatakan:
1 – Apakah ini kebebasan berpendapat dan kata yang selalu Anda nyanyikan? Sementara Anda melarang orang untuk mengemukakan solusi atas masalah vital, yaitu bagaimana menciptakan kebangkitan di tengah umat ini? Bukankah ini sebuah bencana? Dan justru larangan ini datang dari mereka yang mengaku membawa bendera pemikiran, bahkan akan berjuang demi kebebasan berpendapat, yang tidak akan membredel dan memberangus pandangan orang lain, maka ini sungguh merupakan bencana yang lain.
2 – Sungguh ini merupakan cara-cara yang sama yang dipraktekkan oleh rezim sebelumnya, yang dikuasai oleh badan intelijen dan keamanan negara. Akankah hal ini diterima setelah revolusi yang diberkati, yang seharusnya sistem negara tiran itu telah musnah, juga badan keamanan yang tidak menghargai nyawa orang?
3 – Semua orang tahu bahwa kami akan terus menggelar konferensi kami ini pada waktu dan tempatnya, dan kami merencanakan sebuah konferensi yang luar biasa, Insya Allah.
4 – Kami katakan kepada mereka yang otaknya telah teracuni budaya Barat di negeri kami: Kami mengundang Anda untuk menghadiri konferensi ini untuk menjatuhkan argumen dengan argumen, jika Anda memiliki argumen; dan Anda jangan berlagak seperti kelelawar hitam yang berusaha menekan dari balik layar untuk melarang kebenaran yang akan kami sampaikan dengan terus terang di setiap tempat.
5 – Kami sampaikan kepada Asosiasi wartawan: Anda jangan tunduk dengan tekanan yang dilakukan kepada Anda. Konsistenlah dengan perjanjian yang telah Anda putuskan sendiri, serta akad yang telah Anda buat bersama kami. Janganlah Anda menjadi paku pertama yang ditancapkan pada peti mati revolusi ini.
﴿ يَاقَوْمَنَا أَجِيبُوا دَاعِيَ اللهِ ﴾
“Hai kaum kami, terimalah orang yang menyeru kepada Allah.” (QS. Al-Ahqâf [46] : 31)
Maktab I’lami Hizbut Tahrir
Wilayah Mesir
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 1/7/2012.
Khilafah pasti tegak…