Para Tokoh Perempuan Peduli Keluarga Sumut Mendukung Khilafah
HTI Press. Teriakan takbir dan dukungan akan penegakan Khilafah oleh para tokoh perempuan peduli keluarga bergaung di Aula Madani IPMD Medan Sumatera, Sabtu (30/06 2012). Problem kemiskinan dan hancurnya nilai tatanan keluarga serta banyak lagi kekacauan yang ditimbulkan akibat sistem kapitalisme demokrasi membuat undangan yang berasal dari akademisi, organisasi Islam, aktivis mahasiswa, dan lainnya merasa gerah dengan keadaan yang ada. Mereka yakin gambaran indahnya keluarga yang menjadi daambaan setiap insan tidak terwujud dalam sistem kapitalis saat ini,
Khilafah Menjamin Kebahagian dan Kesejahteraan Keluarga adalah tema yang diusung oleh Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD I Sumatera Utara untuk menggambarkan kepada undangan bagaimana sebenarnya jaminan kesejahteraan yang diberikan oleh Khilafah kepada keluarga. Jika kesejahteraan diwujudkan tentu kebahagiaan juga akan terasa.
Ustadzah Asmaul Husna Amd (Anggota DPD I MHTI SUMUT) selaku pembicara I memaparkan bahwa kapitalisme gagal mewujudkan keluarga sejahtera, beliau paparkan fakta-fakta bagaimana rusaknya tatanan keluarga yang diakibatkan oleh sistem kapitalisme demokrasi. Dan dilanjutkan oleh Ustadzah Sri Cahyo Wahyuni, S.Pi (Anggota DPD I MHTI SUMUT) yang memaparkan politik ekonomi islam. Beliau mengupas tuntas bahwa sistem ekonomi islam mampu mengatasi permasalahan ekonomi yang melanda dunia saat ini, karena sistem islam merinci cara mendistribusikan kekayaan alam secara merata. Untuk bisa menerapkan system ekonomi islam maka diperlukan politik ekonomi islam yang tentu hanya bisa diterapkan dalam system politik Khilafah Islamiyyah.[]
pembicara I Ustadzah Asmaul Husna Amd (Anggota DPD I MHTI SUMUT) menjelaskan tentang kerusakan keluarga akibat kapitalisme
