Presiden AS Barack Obama mengatakan bahwa serangan bunuh diri terhadap sebuah bus yang membawa turis Israel di Bulgaria, dan kerusuhan di Suriah sebagai alasan yang mendorongnya untuk mengkonsolidasikan dukungan bagi Israel secara terbuka pada pertemuan di Florida, itu merupakan bagian dari kampanye pemilihannya kembali bahwa ia sangat mendukung Israel.
Obama menilai pemboman bus yang terjadi pada Rabu (18/7) di kota Bourgas, Bulgaria dan menewaskan sejumlah wisatawan Israel sebagai “barbar” dan “serangan teroris yang tanpa belas kasihan”.
Obama mengatakan dalam rapat umum di Florida-yang merupakan negara bagian yang sangat penting dalam pemilihan presiden AS karena memiliki banyak pemilih Yahudi-“Saya ingin semua orang di sini tahu bahwa pemerintahan saya tidak hanya sekedar pemeliharaan hubungan yang tak terpisahkan dengan Israel, namun kami juga sangat memuliakannya.”
Ia menambahkan: “Ini adalah era yang diselimuti ketidakpastian cukup besar di Timur Tengah, mengingat apa yang terjadi di Suriah dan di beberapa tempat lainnya. Sekarang adalah waktu untuk memastikan bahwa kami benar-benar melakukan segala daya kami untuk melindungi keamanan Israel.”
Sementara Israel telah menuduh Iran berada di balik serangan terhadap bus di Bulgaria. Namun Obama tidak menyinggung Iran sama sekali dalam komentarnya, serta tidak menentukan tindakan apa yang akan dilakukan AS dalam memperkuat dukungannya terhadap Israel (ara.reuters.com, 20/7/2012).