Senjata Pembunuh di Amerika Serikat

Colorado- Penembakan membabi buta pada penonton pemutaran perdana film Batman, The Dark Knight Rises memunculkan pertanyaan mengenai senjata api dan masyarakat Amerika Serikat.

James Holmes (24), mahasiswa doktoral neuroscience, memuntahkan ratusan peluru di dalam bioskop di Colorado, Amerika Serikat, Jumat (20/7/2012), untuk membunuh 12 orang dan melukai puluhan lainnya.

CNN mengungkapkan, kepemilikan senjata api oleh warga sipil Amerika Serikat memang mencengangkan. Sebanyak 270 juta senjata api dipegang warga sipil, yang menjadikannya nomor satu di dunia, disusul a tribal nation, Yaman.

“Saya dapat mengatakan kepada Anda bahwa saya tidak menduga ada negara maju di dunia ini yang menghadapi masalah seperti kita,” kata Wali Kota New York Michael Bloomberg seperti dikutip CNN.

Senjata api dipegang warga sipil Amerika Serika untuk membela diri, tetapi juga dipegang oleh tangan yang salah untuk kejahatan, juga di tangan pembunuh berdarah dingin seperti James “The Joker” Holmes.

Senjata api membunuh lebih dari 100.000 orang setiap tahun, begitu tulis CNN. Pada 2010, ada 30.000 kematian akibat letusan senjata, tidak termasuk kasus pembunuhan.

Lebih dari setengah abad lalu, memori publik Amerika Serikat mengingat dua kasus pembunuhan dengan senjata api yang meminta nyawa Presiden John F Kennedy dan aktivis Martin Luther King.[] KOMPAS.com

One comment

  1. satria pembebas

    do they call him Teroris?…or just a madman?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*