Pelajar Muslimah DKI Siap Genggam Dunia Dengan Islam!
Jakarta, HTI Press. Terdengar pekik takbir dari Kantor Pusat Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia, Crown Palace, Jakarta Selatan oleh hampir 150 pelajar Muslimah se-DKI Jakarta. Mereka hadir dalam acara Sanlat Ramadhan, yang bertajuk “Pelajar Hebat : Genggam Dunia Dengan Islam!” Acara yang dihelat oleh Lajnah Khusus Sekolah (LKS) Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia, DPD I DKI Jakarta ini berlangsung seru dan penuh semangat. Acara ini digelar pada hari Ahad, 29 Juli 2012 dari jam 08.00 sampai jam 15.00 WIB. Meski acara berlangsung cukup lama dan dalam kondisi puasa pula, tapi tak nampak sedikitpun rasa lelah dan kantuk dari wajah-wajah polos pelajar setingkat SMP dan SMA ini. Mereka sungguh pelajar hebat, yang siap genggam dunia dengan Islam!
Setidaknya, itulah yang terdengar dari ucapan mereka ketika Host acara : Ahsani Ashri (siswa SMA 99 Jakarta Timur) dan Dwi Ulfah Novia (Mahasiswa STKIP Kusuma Negara) meneriakkan yel-yel : Pelajar Hebat… Dunia dalam genggamanku ! jawab peserta kompak dan penuh keyakinan. Pelajar Hebat… Siap Membawa Perubahan! Pelajar Hebat… Taat Syari’ah dan Khilafah! Siapa Orangnya…?! Kamilah Orangnya! Jawab mereka penuh percaya diri. Allaahu Akbar!
Sungguh luar biasa generasi muda ini. Ditengah kondisi remaja yang sedang galau, mereka siap tampil beda. Tidak hanya beda dalam hal cara berpakaian, tapi juga beda dari sisi pemikiran, sikap dan tujuan hidup. Inilah yang diharapkan oleh tim LKS MHTI DPD I DKI Jakarta.
Ketua Panitia, Vanadia Yogaswari, mengatakan, acara ini diadakan dengan tujuan membentuk pelajar hebat yaitu pelajar yang tau siapa dirinya, pelajar yang taat syariah, pelajar yang akan melakukan perubahan dan pelajar yang akan memimpin dunia dengan Islam.
Untuk mendukung tujuan tersebut, panitia telah menghadirkan tiga pemateri sekaligus. Pemateri pertama, Fitri Yuniati, S.Pd (Ko Sekolah MHTI Jakarta Pusat), memaparkan materi tentang Misi di Sebuah Planet. Kak Yuni, sapaan akrab pemateri, mengajak peserta untuk mengamati peristiwa – peristiwa di jagat raya ini. Mulai dari proses penciptaan manusia, berbagai kejadian alam, dan sebagainya. Hingga didapatkan kesimpulan bahwa semua yang ada di dunia ini adalah ciptaan Allah termasuk juga manusia. Manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah yaitu tunduk kepada aturan Allah karena setelah alam dunia ini, manusia akan mati dan akan dimintai pertanggung jawaban oleh Penciptanya.
Karena manusia akan mati, maka berarti dunia hanya sementara. Bahkan jika dibandingkan dengan relatifitas waktu di padang mahsyar, kehidupan di dunia hanya terasa selama 2 menit 1 detik! Sangat singkat. Tapi waktu yang singkat tersebut justru harus dibayar mahal oleh manusia, termasuk juga remaja. Di sekolah, remaja penuh dengan persoalan. Dalam pergaulan, remaja juga penuh dengan masalah. Pornografi, sex bebas, narkoba, aborsi dll. Semua fakta buruk tentang remaja adalah bayaran mahal untuk dunia yang fana ini. So, tentukan tujuan hidup. Kemana langkah kaki harus melangkah. Jangan jadi generasi bebek. Jadikan setiap pilihan aktivitas adalah berarti, karena hidup adalah pilihan. Mau jadi orang biasa atau istimewa? Istimewa berarti taat syari’ah dan konsekuensinya adalah surga.
Demikian pemaparan materi oleh pembicara kedua, Rian Handayani, S.Si. Kak Rian, sapaan akrab beliau, adalah aktifis Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia dan juga pengisi acara Planet Remaja Muslim, Radio Islamic Center Jakarta Utara.
Sedangkan pemateri ke-tiga, Neneng Nurjannah, S.Th.I (Anggota LKS MHTI Jakarta) menyampaikan materi tentang Ramadhan, the Month of Change. Teh Jannah mengajak peserta untuk berubah. Berubah menjadi taqwa, taat, rajin ibadah, sholeh dan mulia. Harus ada upaya untuk merubah kondisi. Terlebih lagi remaja. Remaja punya intelektual dan kesempatan belajar yang besar. Dari sisi waktu dan tenaga juga besar. So, remaja jadi Agent of Change? Harus! Langkahnya adalah dengan dakwah.
Subhanallah, begitu lengkap dan jelasnya materi yang disampaikan oleh ketiga pembicara. Hingga mampu memberikan kesadaran dan komitmen kepada peserta untuk terus menerus berjuang menegakkan Islam di muka bumi dan mengajak teman sebaya yang lain untuk melakukan hal ya sama dengan mereka. Seperti ikrar yang dibuat oleh Dewi, salah satu peserta Sanlat, “Saya berjanji, mulai hari ini saya akan berusaha mengajak teman-teman saya menjadi Pejuang Islam”! Subhanallah, Allahu Akbar ![]
Allohu Akbar….
ayou remaja islam, jadikan masa remajamu di isi dengan berjuang menegakan syariah-khilafah…
Semoga menjadi inspirasi untuk daerah lain..saatnya remaja perjuangkan Islam ideologis Allo hu Akbar!!!