Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Jerusalem- Surat untuk pemerintah Israel dari Presiden Mesir Mohammed Morsi yang mengharapkan perdamaian di kawasan tersebut memancing kontroversi setelah pemerintah Mesir membantah pernah mengirim surat itu. Israel bersikeras surat itu asli.
Perselisihan itu menggarisbawahi hubungan sensitif antara Mesir dan Israel terutama pascakemenangan Muslim Brotherhood dalam pemilu Mesir.
Surat yang disebut dikirimkan oleh Morsi itu merupakan tanggapan terhadap pesan yang disampaikan Presiden Israel Shimon Peres yang mengucapkan selamat Ramadan kepada warga Mesir.
Surat balasan Morsi itu dirilis oleh Kantor Presiden Mesir. Di surat itu terlihat kop surat Kedutaan Besar Mesir di Tel Aviv.
Dalam surat itu, Morsi menulis dalam bahasa Inggris pernyataan yang berbunyi, “Saya berharap kita bisa melakukan kerja sama yang apik untuk memastikan proses perdamaian di kawasan Timur Tengah bisa bergulir kembali untuk menciptakan keamanan dan stabilitas bagi semua orang di kawasan ini termasuk warga Israel.”
Juru bicara Morsi, Yasser Ali menegaskan bahwa Morsi tidak pernah mengirimkan surat kepada Presiden Israel.
“Itu tidak benar,” tegas Ali sembari menyebut surat itu palsu.[] MediaIndonesia.com
