Video Kekerasan Dorong Perkosaan dan Pembunuhan

SYDNEY- Salah satu pemimpin tertinggi kepolisian di Australia, Senin (6/8/2012) ini mengecam permainan video penuh kekerasan, yang memperagakan perkosaan dan pembunuhan.

Video ini dikatakan sangat merusak mental anak remaja, yang banyak menyenangi permainan video dengan kekerasan.

Andrew Scipione, Komisioner Polisi Negara Bagian New South Wales, sebagaimana dikutip kantor berita AFP menegaskan, kekerasan anak remaja diumbar lewat film dan video permainan. Dan hal ini berdampak gangguan kriminal pada sekelompok kecil masyarakat.

“Bagaimana hal ini tidak berdampak kepada anda, jika kekerasan remaja tumbuh di area di mana kekerasan nyaris terjadi, di mana anda bisa mengaitkan aksi criminal pada video dengan apa yang terjadi dalam kehidupan keseharian,” ujar Scipione kepada Sydney Daily Telegraph.

Scipione mengatakan, anak-anak remaja ini mendapat penghargaan apabila membunuh orang, memperkosa perempuan, mencuri uang dari pelacur, mengemudi mobil dan menabrak orang. Semua ini ada dalam permainan video kekerasan.

Dia prihatin, karena permainan video yang brutal bisa mendorong beberapa orang untuk melakukan, sebagaimana yang dia lihat dalam permainan video.

Komentar Scipione ini muncul, setelah tiga remaja ditusuk secara terpisah di Sydney barat dalam periode waktu hanya sepekan pada bulan lalu. Kejadian ini menyusul seorang juru masak berusia 22 tahun ditusuk dan tewas pada 8 Juli lalu.

Semua peristiwa ini mencul setelah seorang remaja berusia 18 tahun ditinju di kawasan King Cross, Sydney, pada bulan yang sama. Kejadian ini mengundang kecaman dan ketakutan di seluruh Sydney, dan mereka meminta polisi untuk mengurangi kejahatan dan kekerasan pada remaja.[] KOMPAS.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*