Muslimah

HTI Press. (Ahad, 05 Agustus 2012). Suara Yel – yel dari peserta PESTA (Pesantren Taqwa) menggema,  “siapa agen of change ? saya..saya.. pasti..pasti.. yes.. Allahuakbar” !, PesTa yang diadakan Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Balikpapan (MHTI) ini dihadiri ± 100 peserta siswi remaja utusan dari sekolah se Balikpapan. Acara yang bertemakan “RAMADHAN.. AISHITERU” ini bertempat di Aula Rumah Dinas Wakil Walikota Balikpapan. Peserta yang hadir sangat antusias,  terbukti dari peserta yang selalu semangat saat menyerukan yel-yel. Acara yang dimulai pukul 09.00 – 17.00 wita tidak menyurutkan para remaja untuk terus fokus mengikuti acara hingga selesai.

Acara semakin seru dan meriah dengan pemandu acara yang sangat energik yaitu ukhti sarniah (anggota LKS Balikpapan). Diharapkan nantinya acara ini dapat menambah keimanan dan ketaqwaan para remaja ditengah rusaknya tata pergaulan yang menimpa mereka dan  mereka pun bersegera berjuang bersama untuk tegaknya Khilafah agar kemuliaan terwujud.  Materi pertama   dengan tema “Berislam kaffah bukti ketundukan seorang hamba” , ustadzah Asma (LKS Balikpapan), menyampaikan bahwa Allah memberikan potensi dalam diri manusia, adanya kebutuhan jasmani dan naluri dan potensi yang Allah berikan dan manusia diberikan Akal yang  fitrahnya akal selalu berfikir dan haruslah akal ini disandarkan kepada hukum Allah.

Pemateri kedua ustadzah Resti Yuslita dengan judul ” Sebenarnya belum tapi…”. Pemateri menanyakan kalau kita bercermin sering kali yang muncul apa ? siapa sih saya. Pemateri memberikan gambar-gambar yang bertuliskan lafadz Allah, bukan hanya sekedar lafadz Allah tapi kitapun takjub. Kita sebagai hamba Allah terkadang amnesia dalam memahami hukum Allah, bagaimana faktanya bebas beragama,  terkadang kita sering berfikir kalau Islam itu aturannya berat akhirnya lebih baik tidak usah beragama, sebelum kita lahir kedunia kita sudah melakukan perjanjian dengan Allah dan Allah akan meminta pertanggung jawaban kepada kita apa yang sudah kita lakukan, sehingga beriman itu haruslah ihsanul amal yaitu ikhlas dan benar, melakukan suatu perbuatan haruslah ikhlash karena Allah dan amal yang kita lakukan haruslah benar sesuai tuntunan Allah.

Materi ke 3 bertema: Bersatunya dibawah naungan khilafah oleh ustadzah Dian ‘Aisyah (Koordiantor LKS Balikpapan). SubhanaAllah di sesi terakhir pun peserta masih semangat meneriakkan yel-yel. Ustadzah Endang Sri Indah Rahma memberikan materi ke 4 dengan  tema ” Sis.. Aku Sayang Kamu karena Allah SWT “. Materi dimulai dengan pembahasan arti sayang, sayang adalah ga rela dia menderita, ga rela jika dia celaka,ga rela jika dia rusak dll, membela, memberikan action.

Terakhir peserta menyampaikan pesan dan kesan selama mengikuti PesTa. Dari quisioner yang dikumpulkan mayoritas peserta menginginkan kajian lanjutan untuk semakin memahami Islam.[]