HTI Pangandaran Gelar Aksi Konvoi Motor, Ajak Masyarakat Peduli Muslim Rohingya

HTI Press. Usai melaksanakan shalat Ashar berjamaah di Masjid Besar Al Istiqomah Pangandaran, hampir seratusan Aktifis HTI DPC Pangandaran melakasanakan Aksi Solidaritas Untuk Muslim Rohingya. Aksi dimulai dengan berorasi , menyebarkan liflet dan poster yang bertema mengutuk perbuatan rezim Budha di Myanmar sekaligus meminta penguasa negeri muslim terbesar – SBY, untuk mengerahkan pasukan demi menyelamatkan Muslim Rohingya.

Aksi  yang berlangsung Rabu  sore 08 Agustus 2012  di bundaran calon kabupaten Pangandaran ini, juga dihadiri oleh Bapak K.H. Muhammad Maknun (Ketua MUI Pangandaran). “Kami mengutuk adanya pembantaian terhadap saudara kita, muslim Rohingya di Myanmar” ujarnya saat berorasi.

Kemudian aksi dilanjut dengan konvoi motor, mobil dan kereta mini, dengan rute keliling Pangandaran. Sepanjang perjalanan secara bergantian orator menyampaian ajakan dan edukasi kepada warga masyarakat  Pangandaran. “Amalan di bulan suci Ramadhan bukan hanya shaum saja, melainkan kita juga harus memiliki kepedulian,  saat muslim Rohingya dibantai oleh ekstrimis Budha laknatullah, kita harus peduli, mari kita do’akan agar mereka terbebas dari pembantaian dan mari tegakan khilafah pelindung kaum musllimin secara bersama-sama dan bahu-membahu ” ujar Ust. Abas dalam orasinya. Sedangkan Ust. H. Sajali, dengan bahasa sunda menyatakan bahwa sesama muslim itu dulur – saudara, jadi harus saling peduli.

Dengan kawalan polisi, konvoi pun berakhir  dengan tertib dan lancar di jalan pelabuhan Babakan.  Selanjutnya Ust. Irfan Abu Fatih membacakan  pernyataan HTI tentang muslim Rohingya. Acara ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh K.H. Muhammad Maknun. Acara berakhir pada pukul 17:00 WIB, peserta pun membubarkan diri dengan tertib. []sawin

One comment

  1. Semoga di Pangandaran dan di kota-kota lainnya, semakin banyak masyarakat yang tergugah, untuk bersama dan bahu-membahu menegakan Khilafah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*