Remaja Bandung Hadiri DIARY episode 5, Remaja SMART with Islam, Why Not?
HTI Press. Muslimah DPD I HTI Jabar kembali menyelenggarakan DIARY (Dialog Interaktif Remaja Rindu Syariah) yang dalam episode 5 ini mengangkat tema: “Remaja SMART with Islam? Why Not?” bertempat di Galeri Cinde, Bandung, 29 Juli 2012 dan dihadiri sekitar 150 orang siswi SMP SMA sederajat se-Kota Bandung. Acara ini rutin diselenggarakaan setiap Ahad minggu ke 4 sebagai bentuk kepedulian Muslimah HTI terhadap kondisi remaja saat ini yang masih banyak ditimpa masalah dan mengajak remaja agar memahami Islam lebih dalam. Bulan Juli merupakan bulan anak karena 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak sedunia. Namun kondisi anak, termasuk remaja masih memprihatinkan sehingga Muslimah HTI berupaya untuk merangkul remaja agar kembali menjadi generasi yang produktif dan berkontribusi pada perubahan umat. Hal ini bisa dicapai jika remaja muslim terdorong untuk menjadi sosok yang SMART dan itu hanya bisa dicapai dengan memahami Islam. Itulah yang mendorong Muslimah HTI Jabar mengangkat tema “Remaja SMART with Islam, Why Not?”
Acara dimulai pukul 08.30, kemudian dilanjutkan oleh Tahfidz Quran oleh remaja SMART, Nur Qudsi Walida, siswi kelas XI sekolah unggulan Alfa Centauri. Remaja yang sudah menghapal 7 juz ini tampil dengan membacakan tahfidz Ar-Rahman. Acara dipandu oleh Teh Resi yang merupakan mahasiswi UNPAD. Peserta semakin tersemangati dengan menyimak Training dari Teh Ira yang menjelaskan tentang potret buram remaja dan ajakan agar remaja muslim segera menjadi sosok yang SMART, yaitu bersyakhsiyyah Islam, Multi talenta, Aktif, Religius, dan Tekun.
Sosok remaja yang SMART adalah remaja yang senantiasa mempersiapkan bekal untuk kehidupan akhiratnya. Artinya remaja SMART akan mengisi hidupnya dengan senantiasa taat kepada perintah Allah SWT dan menjauhkan diri dari hal-hal yang dilarang oleh Allah. Sungguh, profil remaja SMART akan menjadi remaja yang memberikan kontribusi besar untuk masa depan umat dan siap menjadi mutira-mutiara umat. Teh Ira membahas satu persatu maksud dari SMART tersebut dan memberikan tips-tips kepada peserta agar menjadi remaja yang SMART. Peserta juga diberikan kesempatan untuk curhat di sesi CaSH (Curhat Sareng Hate) yang dipandu oleh Teh Ria yang merupakan narasumber Rubrik Remaja Radio AR 92.9 FM. Peserta yang bertanya seputar permasalahan yang dihadapi, tips mempertahankan semangat saat mengkaji Islam dan cara mengubah teman yang belum memahami hukum-hukum Islam.
Persembahan musikalisasi Puisi dari mahasiswi UNPAD yaitu Teh Nanin, membuat peserta pun semakin tergugah dan terdorong untuk menjadi remaja SMART. Acara ditutup oleh pembacaan doa yang dipandu oleh Remaja SMART, Nursyifa. Rangkaian acara berakhir pukul 12.00 dan peserta bersemangat untuk mengikuti kembali kajian keIslaman di daerahnya yang terdekat. Semoga semangat ini berkelanjutan dan bisa mendorong terciptanya generasi-generasi yang SMART with Islam. Allahu Akbar!![]