Penembakan kembali guncang AS

Seorang lelaki menembak mati seorang polisi dan seorang warga sipil di dekat sebuah universitas di negara bagian Texas, AS.

Beberapa orang lainnya dilarikan ke rumah sakit karena terluka dalam penembakan di kota College Station.

Serangan itu terjadi di dua jalan dekat Universitas A&M Texas sekitar pukul 12.45 waktu setempat.

Polisi mengatakan pelaku tewas ditembak dan belum diketahui apakah ia adalah mahasiswa universitas itu. Polisi masih mencari motif pelaku.

Petugas kepolisian yang menjadi korban tewas itu ditembak saat menyerahkan surat pengusiran, seperti dilaporkan oleh media AS.

‘Serangan keji’

Petugas itu diidentifikasi sebagai Brian Bachman. Seorang pria berusia 65 tahun juga meninggal dunia. Nama mereka belum diketahui.

Petugas rumah sakit mengatakan lima orang korban luka masih dirawat di Unit Gawat Darurat.

Asisten kepala polisi Scott McCollum mengatakan dalam konferensi pers bahwa pelaku ditembak sebelum ditangkap.

Gubernur Texas Rick Perry yang kuliah di Universitas A&M mengatakan di Twitter, “Saya berdoa untuk mereka yang menjadi korban penembakan di dekat A&M. Saya berterimakasih pada para petugas yang berkorban setiap hari untuk menjauhkan masyarakat dari bahaya.”

Jaksa Agung Texas Greg Abott mengatakan dalam pernyataan, “Serangan keji oleh kriminal kejam tidak punya tempat di negara bagian Texas.”

Penembakan itu terjadi tidak lama pasca serangan di sebuah kuil Sikh di Wisconsin yang menewaskan enam orang dan penembakan massal di bioskop Colorado yang menewaskan 12 orang.

Pasca penembakan di Wisconsin, Presiden Barack Obama mengatakan AS harus “merenungkan” isu kekerasan akibat kepemilikan senjata api. (bbc, 14/8/2012)

One comment

  1. Wajar negara cowboy ,abis punya senjata buat apa kalo bukan dipakai untuk nembak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*