Muslimah

HTI Press. Bagaimana sih remaja gaul saat ini? Tanya trainer mengawali acara. Dengan penayangan sebuah film dokumenter tentang fakta pergaulan remaja saat ini, menggambarkan kondisi remaja saat ini yang pola hidupnya meniru gaya hidup orang-orang barat, konsumtif, suka hura-hura, pengguna narkoba, suka tawuran, bahkan free sex.

Kenapa sih remaja saat ini bisa terjebak pada aktivitas seperti ini? Kembali trainer menjelaskan bahwa saat ini remaja sedang mengalami program penjajahan tapi bukan penjajahan fisik atau berperang seperti dulu. Penjajahannya dalam hal yang sangat kita sukai yaitu FUN, FOOD, FASHION, SPORT, dan remaja muslim tidak sadar bahwa mereka telah menjadi korban orang-orang kafir Barat. Orang–orang kafir sengaja membuat remaja muslim terlena hingga akhirnya menjadi remaja yang tidak memikirkan masa depannya, pesimis terhadap  masa depannya sendiri.

What will we do? Kata trainer, jika ingin menjadi remaja yang sukses dunia dan akhirat, kita harus mencontoh orang yang memang sudah terbukti sukses di dunia dan akhirat, dan sudah jelas akan masuk surga. Bukan malah mencontoh gaya hidup artis-artis yang tidak jelas kelakuannya bahkan cenderung untuk berbuat maksiat karena mereka tidak pernah memikirkan kehidupan akhirat yang akan menjadi tempat tujuan kita selanjutnya. Siapakah orang-orang yang patut dicontoh? Tanya trainer. Ya Rasulullah SAW dan para shahabat  yang telah terbukti ketakwaannya. Nah, agar bisa seperti mereka remaja mesti tahu ilmunya yaitu belajar islam, dan belajar islamnya tidak hanya sampe disini tapi terus menerus berkelanjutan, pesan trainer. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang tepat untuk  memulai perubahan menjadi remaja islam yang lebih baik karena pada bulan ini Allah “obral pahala”.

Training Ramadhan ini dilaksanakan dalam rangka pesantren kilat kerjasama Lembaga Dakwah Sekolah HTI Bantul Yogyakarta dengan SMP Negeri 1 Piyungan Bantul Yogyakarta, juga sebagai bentuk kepedulian HTI terhadap kondisi remaja. Karena remaja memiliki peran penting dalam melakukan perubahan di tengah-tengah masyarakat, serta menempati posisi vital dalam alih fungsi peran pengambilan kebijakan di masa depan. Pesantren kilat ini diikuti oleh seluruh siswa/siswi dari kelas 7 hingga kelas 9 SMP Negeri 1 Piyungan Bantul Yogyakarta dan berlangsung selama 3 hari (7-8/8/ 2012). Trainer putri diisi oleh Ukhty Dewi Rahmawati dan untuk trainer putra diisi oleh Ustadz Aruman selaku perwakilan dari Lembaga Dakwah Sekolah HTI Bantul Yogyakarta.

Training ini sangat berkesan bagi siswa/siswi SMP Negeri 1 Piyungan Bantul karena materi-materi yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya dan berisi game-game seru yang dipandu oleh trainer. Acara ditutup dengan foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan  dari Lembaga Dakwah Sekolah HTI Bantul kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Piyungan Bantul Yogyakarta.[]

siswi SMP 1 Piyungan dlm salah satu sesi game