Kutipan Email Sheik Mustapha Al Majzoub dari Sydney yang Syahid di Suriah

Oleh Ahmed Kilani

Sydney, Australia – Konflik Suriah telah memberikan kesan kuat kepada penduduk Muslim di Australia dengan berita syahidnya Sheikh asal Sydney yang terkenal Sheikh Mustapha Al Majzoub di Suriah. Sheikh Mustapha, seorang yang berlatar belakang Suriah, melakukan perjalanan ke Suriah pada awal Juni lalu untuk membantu para korban perang dengan bantuan kemanusiaan.

Keadaan tentang bagaimana beliau syahid belum dapat dikonfirmasi. Namun dikabarkan  beliau syahid karena serangan roket ketika melakukan pekerjaan kemanusiaan.

Sheikh yang terkenal itu merupakan saudara Sheikh Fedaa Majzoub, satu-satunya anggota Dewan Nasional Suriah yang berasal dari Australia yang beroposisi terhadap pemerintah Suriah, yang pada saat ini juga berada di Suriah dan hadir pada penguburannya.

Pada bulan Januari tahun ini, Sheikh Mustapha memberikan pidato pada sebuah aksi protes di Sydney melawan rezim Bashar Al Assad di mana beliau berbicara tentang perlunya mendukung orang-orang yang tertindas di mana saja di dunia, khususnya di Suriah. Beliau menggambarkan bagaimana bahan bakar umat Islam merupakan darah para syuhada.

Banyak yang mencurahkan kesedihan dan kebanggaan pada halaman Facebook Sheikh Mustapha Al Majzoub. Tanggapan yang luar biasa menjadi salah satu kebanggaan bahwa Syekh meninggal sebagai seorang syuhada.

Postingan terakhir Sheikh Mustapha pada halaman Facebooknya tertulis pada tanggal 3 Agustus 2012 di mana ia menulis:

Satu pelajaran penting yang saya pelajari mengenai keberadaan saya adalah: Jangan pernah menilai seseorang dari besar lengannya atau lebar bahunya atau nyaring suaranya atau agresivitasnya di depan umat Islam atau kata-katanya yang menarik yang diulang-ulang olehnya, melainkan nilailah seseorang dari bagaimana cekatannya ketika terjadi bencana dan di medan perang. Subhanallah, disini saya bertemu saudara-sadara yang dari sejak pertama Anda mungkin berpikir mereka terlalu penuh belas kasihan atau terlalu lemah (karena cara mereka memperlakukan kaum Muslim lainnya), namun di medan perang mereka adalah singa-singa yang mengaum. Mereka tegas dan kokoh, mereka membuat takut musuh-musuh Allah melebihi 100 pria berotot besar,  sebagaimana para sahabat yang digambarkan dalam Quran. (Mereka berkasih sayang satu sama lain dan tegas terhadap musuh-musuh mereka).

Pada tanggal 5 Juni, sebelum berangkat menuju Suriah setelah melakukan kunjungan singkat ke Sydney, beliau memposting sbb: Ketika saya memulai perjalanan, dengan tulus saya meminta kepada Allah untuk memberikan kemenangan bagi saudara-saudara kita di mana saja dan saya meminta kepada Allah untuk memberi bantuan kepada orang-orang yang tertindas dan menolong orang-orang yang lemah.

Adalah menyenangkan melihat banyak saudara-saudara seiman selama saya tinggal di Sydney.Saya meminta kepada Allah untuk menyatukan kita lagi pada waktu yang lebih baik daripada saat ini. Dan mengumpulkan kita di bawah naungan-Nya pada hari ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Nya.Semoga Allah memberkahi kita semua dan menggunakan Anda sebagai hamba  untuk Din-nya .. Semoga Allah membuat Anda menjadi orang-orang yang Dia senangi. Mohon maaf atas segala kesalahan yang saya telah perbuat. Assalamu alaikum wa rahmatullahi aw barakatuh.

Sebuah posting yang ditulis oleh Sheikh Mustapha Al Majzoub pada 14 April 2012 tertulis : Mungkin banyak yang bertanya-tanya apa yang terjadi dengan saya & mengapa saya tiba-tiba menghilang.  Sebenarnya saya telah memutuskan untuk pindah ke Turki (Antakya) untuk menjadi sedekat mungkin dengan medan pertempuran agar bisa melayani saudara-saudara saya seiman dari dalam & luar Suriah.

Keputusan ini adalah tiba-tiba namun sangat dibutuhkan. Saudaraku, meskipun saya sibuk sebelum melakukan perjalanan untuk melihat bagaimana rakyat Suriah hidup, Wallahi apa yang saya lihat & dengar sejauh ini sungguh mengejutkan.

Sejauh ini, saya mengunjungi dua rumah sakit & saya melihat langsung apa yang saya dengar atau lihat di TV, saya melihat seorang pria kehilangan sebuah tangannya & seorang pria kehilangan kakinya & yang lain lumpuh & yang lainnya terdapat sebuah lubang di kakinya dll.

Saya berkunjung ke salah satu kamp pengungsi & melihat bagaimana saudara-saudara Muslim kami hidup, Wallahi keadaanya sungguh menghancurkan hati. Ambil contoh, semua anggota keluarga dari sebuah keluarga hidup di bawah tenda plastik & ratusan orang harus berbagi toilet & cuci.

Wallahi, para ikhwan & ukhti keadaan itu sungguh membuat saya hancur dari apa yang saya dengar langsung dari Suriah tentang orang-orang di Suriah.

Saya telah memutuskan untuk meluangkan waktu sebanyak-banyaknya di sini di Turki untuk membantu, saya memiliki harapan besar kepada Allah bahwa saudara-saudara di Australia akan membantu saya untuk membantu mereka, saya memiliki akses langsung kepada semuanya di sini & saya bisa mengawasi kemana semua sumbangan itu diberikan.

Saya bersumpah demi Allah saya akan menyampaikan setiap dolar yang Anda kirim kepada orang-orang yang sangat membutuhkannya di wilayah Suriah atau di Turki. Tidak satu dolarpun yang akan diberikan untuk hal lain, saya menutupi ongkos yang saya keluarkan dari tabungan saya sendiri.

Jika Anda ingin membantu harap hubungi saudaraku Ibrahim & dia akan datang kepada Anda di manapun Anda berada di Sydney untuk mengumpulkan uang, nomornya adalah (…) atau Anda dapat mengirimkan pesan ke saya di Facebook atau hubungi saya di skype (Mustapha Al Majzoub) . Semoga Allah memurnikan niat & perbuatan kita. Aku mencintaimu karena Allah & berharap Anda mengingat saya & saudara-saudara Anda dalam doa Anda. Wassalamu ‘alaikum.
Sheikh meninggalkan seorang istri dan anak-anak yang masih kecil. Kematiannya akan berdampak mendalam pada komunitas Muslim Sydney, khususnya para pemuda. Semoga Allah mengampuninya.

Keluarga ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan yang luar biasa dan pernyataan belasungkawa menyusul berita kematian Sheikh Mustapha Mustapha.Sheikh tewas akibat serangan roket pada hari Minggu 20 Agustus saat melakukan pekerjaan kemanusiaan dan amal untuk membantu rakyat Suriah.

“Meskipun ini merupakan saat yang menyedihkan karena kami telah kehilangan anggota keluarga yang dicintai banyak oleh keluarga kami, kami merasa terhormat bahwa Sheikh Mustafa wafat saat melakukan apa yang dia telah lakukan sepanjang hidupnya – melayani masyarakat tanpa pamrih untuk mendapatkan ridha Allah.”

Keluarga meminta bahwa privasi tetap dijaga selama masa belasungkawa ini dan tidak membuat pernyataan publik lebih lanjut. (http://muslimvillage.com/2012/08/20/27205/popular-sydney-sheikh-mustapha-al-majzoub-martyred-in-syria/)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*