Sholat Idul Fitri Bersama HTI Kota Bandung “Keimanan Mewajibkan Penerapan Syariah dan Khilafah”

HTI Press,- Sholat Ied 1433 H yang dilaksanakan DPD II Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Bandung dilaksanakan di lapangan Benteng Soekarno Hatta, pada Ahad (19/8). Adapun yang bertindak sebagai Imam dan khatib adalah Humas DPD I HTI Jawa Barat  Ust. Luthfi Afandi, SH, MH.

Dalam khutbahnya yang dihadiri sekitar 1000 orang jamaah tersebut, Ust. Luthfi menyampaikan keprihatinannya terhadap kaum muslim yang belum juga merasakan manisnya iman, mereka tidak peka terhadap rencana pembangunan gedung kedutaan Amerika yang luasnya mencapai 3,6 hektar dengan tinggi 10 lantai yang tentu akan digunakan sebagai markas intelijen dan militer sebagaimana yang mereka lakukan di Irak dan Pakistan. Para pemimpin negeri Islam juga membiarkan muslim Rohingya dibantai oleh ekstrimis Budhis Myanmar.

“Hingga hari ini, kaum musyrik di Myanmar para ekstrimis Budhis membantai kaum muslimin Rohingnya, mereka di usir, mereka terpaksa harus hidup di kamp pengungsian dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, namun penguasa muslim tak berbuat apa-apa, padahal orang-orang beriman seharusnya membantu mereka sebagaimana mereka beriman pada firman Allah  “Jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan” tegasnya.

Ust. Luthfi juga menyayangkan bahwa ada sebagian dari kalangan kaum muslimin yang menolak penerapan syariat Islam sebagai pengatur kehidupan. Masih ada kaum Muslimin yang menjadikan hukum dan tata nilai buatan manusia seperti demokrasi, hak asasi manusia, pluralisme, sekularisme, dan kapitalisme sebagai landasan kehidupan, ujarnya. Padahal, bukankah keimanan kita menyatakan bahwa hanya Allah SWT yang berhak menentukan hukum, tanyanya retoris.

Ust. Luthfi juga menegaskan, bahwa bahwa keimanan harus dibarengi dengan keterikatan terhadap hukum syariat Islam. Keimanan harus menyatu dengan penerapan dan perjuangan menegakkan syariat Islam, tegasnya. Maka, kekokohan iman sejatinya makin mendorong kita semua untuk terikat dengan syariat Islam dan terus memperjuangkannya. Dan, syariat Islam tidak akan sempurna dilaksanakan secara kaffah tanpa adanya khilafah. Karena itu, keimanan kita semestinya makin mendorong kita untuk terus berjuang menegakkan syariah dan khilafah, tandasnya berapi-api.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*