ISLAMABAD — Pakistan, Kamis (23/8), memanggil seorang diplomat senior Amerika dan menyampaikan protes terhadap serangan pesawat tanpa awak baru-baru ini. Serangkaian serangan pesawat tanpa awak milik AS membom Waziristan Utara dalam tiga serangan terpisah.
Serangan pesawat AS menewaskan sedikitnya 14 orang. Serangan dilancarkan saat rakyat Pakistan merayakan Idul Fitri.
“Seorang diplomat senior AS dipanggil ke Kementerian Urusan Luar Negeri Pakistan dan diberitahu bahwa serangan pesawat tanpa awak tersebut tidak sah, melanggar hukum internasional dan pelanggaran terhadap kedaulatan Pakistan,” kata Kementerian Luar Negeri Pakistan sebagaimana dikutip Xinhua.
Amerika Serikat selama ini tak peduli terhadap seruan Pakistan agar menghentikan serangan pesawat tanpa awak. Washington berkeras serangan tersebut adalah kunci untuk menghapuskan sisa pengikut Alqaidah dan Taliban. (republika.co.id, 24/8/2012)
masha ALLAH.semoga ALLAH melaknat amerika…aminnnn