Penjualan senjata AS ke berbagai negara melonjak hampir tiga kali lipat tahun lalu hingga mencapai nilai 66,3 miliar dollar. Kenaikan itu membuat AS menguasai sekitar 80 persen pangsa pasar penjualan senjata dunia, kata para peneliti pemerintah negara itu, Senin (27/8/2012).
Lembaga Riset Kongres (CRS) mengatakan, angka penjualan senjata AS tahun 2011 itu merupakan yang tertinggi dalam sejarah ekspor senjata negara tersebut. Angka itu termasuk kesepakatan senilai 29,4 miliar dollar dengan Arab Saudi.
Walau perekonomian dunia sedang mengalami kelesuan, penjualan senjata global meningkat hampir dua kali lipat tahun 2011 dengan total nilai sebesar 85,3 miliar dollar, kata laporan itu.
Penjual senjata terbesar setelah AS adalah Rusia dengan nilai penjualan 4,8 miliar dollar, lalu disusul Perancis dengan nilai 4,4 miliar dolar.
Selain Arab Saudi, negara-negara lain yang menjadi pembeli senjata AS mencakup Uni Emirat Arab (UAE), Irak, Oman, India dan Thailand.(kompas.com, 28/8/2012)