Tekanan kepada Muslim Rohingya belum berakhir. Teranyar, ratusan Biksu Budha Myanmar menggelar demonstrasi menentang keberadaan etnis Muslim Rohingya di negeri tersebut.
Mereka mendukung rencana Presiden Myanmar, Thein Sein mengusir etnis muslim minoritas tersebut keluar dari Myanmar. Aksi itu rencananya akan berlangsung selama tiga hari di Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar.
Aksi yang dimulai pada Ahad (2/9) itu semakin memperburuk upaya sentimen antiRohingya pascakerusuhan antaretnis di negara bagian Arakan, akhir Juni lalu. Dalam aksinya, para biksu memajang spanduk bertuliskan ‘Selamatkan tanah airmu Myanmar dengan mendukung Presiden’.
Para demonstran juga mengecam utusan PBB Tomas Ojea Quintana yang dituding lebih membela Muslim Rohingya dalam penyelesaian konflik di Arakan. Kordinator aksi, Wirathu, menyatakan demonstrasi ini merupakan pernyataan tegas para biksu menolak keberadaan etnis Rohingya di Myanmar.
“Biarkan dunia tahu Rohingya tidaklah termasuk dalam kelompok etnis Myanmar sama sekali,” kata dia kepada kantor berita AFP.
Wirathu dijebloskan ke penjara pada 2003 karena mengedarkan literatur antimuslim. Ia divonis 25 tahun penjara, namun segera dibebaskan Januari lalu setelah mendapat amnesti. (republika.co.id, 2/9/2012)
Astagfirullahal adziim…sungguh keji manusia yang katanya mengajarkan cinta kasih…
Sadarlah wahai saudaraku kaum muslimin! Dengan tiadanya Negara Khilafah, ummat ini mengenaskan tiada penjaga dan pembelanya. Ayolah kita terus berjuang untuk kembalinya Negara Khilafah, demi kehormatan Islam niscaya bangsa kafiruun harbiyyun akan kita kejar sampai titik darah penghabisan. Kini, dengan tiadanya Khilafah maka darah kaum muslimin menjadi darah termurah di dunia! Ayo kita terus berjuang menuju kemenangan! Allah Akbar!
ternyata kasih sayang budha seperti itu yah??? sungguh kejii
Andaikata Buddha datang, tentu saja beliau membela Rohingya dari kezaliman mereka yang mengaku pengikut setianya. Kita perlu memberi pelajaran kepada gerombolan ”bhiksu” idiot ini…
Hati perih menyaksikan saudara Muslim di bantai…semoga Alloh swt memberi saya umur panjang untuk berdiri di depan barisan pasukan sang Imam Mahdi..amien
Biadab sangat biadab…! tampak nyata dgn se-jelas2nya kebencian dan arogansi biksu yg selama ini selalu membisu.Syetan apa yg merasuki para biksu,dgn skp intoleransi trhadp umat muslim.Padahal saudara mereka yg tgal di negeri muslim sbg minoritas terlindungi hak-hak mereka.
WAJIB TAHU, ROHINGYA ADALAH DAERAH CAPLOKAN MYANMAR, KARENA ITU MEMANG TIDAK SE-ETNIS. ETNIS MYANMARLAH YANG HARUS MUNDUR DARI DAERAH MILIK ROHYNGYA.
Kalo da pnerimaan pasukan pembela islam,ane akn turut serta ikt andil dlm pmbebasan kaum muslim rohingya. Mungkin dgn inilah ane bsa mnebus smua dosa yg slma hdp ane prbuat. Mati syahid adlh idaman ane. Allahuakbar. . .mari saudara2 muslim q s’dunia,kta hancurkan negara myanmar,kta buktikn bhwa islam tdk bsa d tindas. Allahuakbar walillah ilhamdu.
maka saya menyeru kepada sekalian umat islam sedunia dimana pun mereka berada… marilah kita kembali kpd Alqur’an dan Assunnah, sehingga umat islaam bersatu padu tdk berpecah belah, saling mempererat persaudraan sesama umat islam sehingga umat islam punya kekuatan dan kekuasaan untuk melindungi umatnya yg didzolimi oleh kaum kufar yg telah merata dipenjuru dunia