HTI Press. Tidak seperti biasanya, kali ini Sabtu, 8 September 2012 jam 08.00 WIB di Gedung Dakwah Padaherang penuh sesak dengan kehadiran para Ulama, Tokoh Umat, Asatidz dan Asatidzah yang datang dari berbagai pelosok di wilayah Ciamis Selatan atau calon daerah otonomi baru yakni calon Kabupaten Pangandaran. Diataranya dari daerah Banjarsari, Padaherang, Pangandaran, Sidamulih, Parigi, Cigugur, Cimerak dan beberapa daerah lainnya. Mereka hadir untuk mengikuti acara Silaturahim akbar yang diselenggarakan oleh keluarga besar Hizbut Tahrir Indonesia DPC Pangandaran.
Acara diawali dengan Kalimatut Takdim yang disampaikan oleh Ust. Muhammad Irfan Anshory, S.Pt. Disela-sela acara dilantunkan syair karya Syaikh Hafidz Shalih yang menggugah semangat dan mengobarkan perjuangan, sontak teriakan takbirpun sahut-menyahut dari peserta.
Dalam acara yang diikuti oleh lebih dari 300-an peserta ini, hadir sebagai pembicara yakni Ust. Dr. Fahmi Lukman, anggota DPP HTI. Dalam ceramahnya beliau menjelaskan peran penting dan strategis Ulama dalam menegakkan khilafah, “ Ulama harus jadi pemersatu umat bukan pemecah belah umat” tandasnya. Beliau juga menambahkan bahwa para ulama adalah orang-orang yang menyampaikan kebenaran dan tidak pernah menutup-nutupi sesuatu, serta tidak mencampuradukan antara yang hak dan batil. Diakhir ceramahnya beliau menyampaikan bahwa ulama harus menjadi garda terdepan untuk bahu-membahu dalam menegakkan Khilafah. Beliau juga menyebutkan bahwa ulama adalah cahaya yang dibutuhkan umat.
Selain Ust. Dr. Fahmi Lukman, dalam acara Liqa Syawal Ulama ini para ulama juga menyampaikan testimoninya. Diantaranya adalah Ust. Muhammad Ridlwan dari Padaherang, Kyai Muhammad Maknun dari Pangandaran, Ajengan Suryadi, Ajengan Asep dan Ajengan Syaiful Qital dari Cigugur. Dengan tegas para ulama ini sangat mendukung penegakan khilafah. Seperti apa yang disampaikan Ajengan Suryadi bahwa kita harus mendukung Hizbut Tahrir untuk menegakkan khilafah. Senada dengan apa yang disampaikan oleh Ajengan Suryadi , Ajengan Syaiful Qital dalam testimoninya beliau menyampaikan “ Saya dari kecil belajar agama, dari SD sampai pesantren bahkan sampai dewasa saya mempelajari agama, beberapa ormas telah saya ikuti, tetapi menurut saya semuanya baru konsep belum pada realisasinya, dan alhamdulillah saya dipertemukan dengan hizbut tahrir, saya mengerti dengn apa yang dibawa hizbut tahrir dan akan selalu berjuang bersama hizbut tahrir dalam menegakkan khilafah. Allahu Akbar” jelasnya. Sontak pesertapun bertakbir.
Diakhir acara dibacakan seruan Hizbut Tahrir pasca ramadhan oleh Ust. Eman Sulaeman, S.IP. yang semakin meneguhkan para peserta agar tetap istiqomah dalam penegakkan khilafah. Setelah doa yang dipimpin oleh Kyai Muhammad Maknun, para Ulama, Tokoh Umat, dan Ustdaz saling bermushofahah dan beramah-tamah, kemudian melaksanakan sholat dzhuhur berjamaah. [sawin]