Liqo’ Syawal Pelajar MHTI Bogor 1433 H “Remaja Smart With Islam, On The Way To Surga”
HTI Press. Bertempat di Aula Gedung MUI Bogor, pada hari Ahad, 2 September 2012, sekitar 120 remaja Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) yang terdiri dari pelajar SMP dan SMA, menghadiri acara Liqo’ Syawal Pelajar MHTI Bogor 1433 H, dengan tema “Remaja Smart with Islam, On The Way To Surga”. Acara ini diselenggarakan dalam rangka silaturahmi pelajar yang dibina oleh MHTI Bogor. Dengan kegiatan ini diharapkan akan semakin menguatkan semangat para remaja dalam memperjuangkan Islam Kaffah dalam naungan Khilafah
Menghadirkan pembicara Ustadzah Rezkiana yang menyampaikan prolog terkait potensi penting remaja. Remaja Islam sebagai generasi penerus di masa depan, merupakan aset penting yang dimiliki kaum Muslimin. Akan tetapi, saat ini generasi muda Muslim menjadi incaran musuh-musuh Islam. Kafir penjajah berusaha merusak pemikiran remaja Muslim dengan pemikiran-pemikiran Sekular-Kapitalisme. Dengan tujuan agar mereka menjadi remaja yang hedonis dan individualis, dengan dalih atas nama HAM, sehingga dapat menghalangi perjuangan diterapkannya Syari’ah dan tegaknya Khilafah. Tentu hal itu tidak akan terjadi pada remaja Muslim yang telah memilih Islam sebagai jalan hidup.
Penjelasan Ustdzh. Rezkiana tentu saja memotivasi para pelajar untuk semakin bersemangat dalam dakwah dan tidak menyia-nyiakan keberuntungan karena telah mengenal Islam Ideologis dan bergabung dalam perjuangan bersama Muslimah Hizbut Tahrir. Dalam acara ini, dihadirkan pula beberapa nara sumber yang menyampaikan testimoninya terkait sekilas pengalaman mereka menapaki jalan dakwah pada saat remaja. Beberapa diantaranya, ada Teh Firda, beliau menyampaikan pengalamannya bertemu dengan dakwah yang awalnya merasa dipaksa oleh keluarga, kemudian menyadari bahwa bahasa “memaksa” adalah bentuk cinta dan kasih sayang orang-orang dekat kita. Sehingga, dapat melihat keterpaksaan sebagai kenikmatan, bukan beban.
Disamping itu, testimoni juga disampaikan oleh Teh Fera. Beliau menyapa para peserta dengan penuh rasa haru, akan banyaknya para pejuang muda yang hadir dalam acara liqo’ Syawal ini. Beliau pun menceritakan perjuangannya ketika menghadapi tantangan dakwah di sekolah. Lalu, testimoni juga disampaikan oleh Teh Ina, dengan menggambarkan perjalanannya dalam dakwah ketika remaja, yang bertemu dengan teman-teman yang study oriented, tetapi bisa tetap enjoy menikmati suasana perjuangan dan berperan sebagai pejuang.
Pada acara liqo’ Syawal kali ini, para peserta tidak hanya duduk menyaksikan. Akan tetapi, mereka tampil beserta kelompoknya dengan berbagai bentuk kreasi. Ada yang menampilkan puisi, drama, dan teatrikal. Di akhir acara, para peserta dibantu panitia bersama-sama membicarakan pembentukan Forum Remaja Islam yang dibina oleh MHTI Bogor. Acara liqo’ Syawal kali ini ditutup dengan Closing Statement dari Ustdzh. Wahyu, sebagai perwakilan para Bunda. Orang tua , terutama ibu, bangga dan menaruh harapan yang tinggi terhadap keberadaan anak-anaknya sebagai anak yang Sholih, pejuang Islam yang tangguh dan istiqomah untuk berkontribusi dalam dakwah dengan optimal.[]