Syaikh Thariq al-Zumar, seorang pemimpin Jamaah Islamiyah mengatakan bahwa AS dengan serangannya terhadap Islam, dan dukungannya bagi mereka yang telah memproduksi film pelecehan terhadap Nabi Saw, maka sungguh dengan semua ini Amerika telah mulai menggali kuburan Israel dengan tangannya sendiri.
Al-Zumar menambahkan dalam aksi massa yang diadakan oleh Jamaah Islamiyah, pada hari Jum’at (14/9), di halaman Masjid al-Qaid Ibrahim, bahwa kebangkitan umat Islam di Mesir dan seluruh dunia Islam melawan AS, adalah satu babak untuk melenyapkan Israel, sekutu AS yang senantiasa memusuhi seluruh dunia Islam.
Ia mengatakan bahwa serangan terhadap Islam ini adalah bukti besarnya ketakutan Barat dan AS terhadap Islam dan kaum Muslim. Mereka menyadari betul bahwa tidak akan mampu mengkonsolidasikan kekuasaannya di dunia, kecuali dengan melenyapkan Islam. Dan setelah mereka melihat ketidakmungkinannya untuk itu, maka mereka beralih menggunakan orang-orang bodoh untuk melakukan serangan terhadap Islam.
Al-Zumar menolak pernyataan-pernyataan yang dinilainya sebagai kebohongan belaka, serta klaim bahwa AS tidak bersalah dan tidak perlu bertanggung jawab atas film yang melecehkan Nabi Muhammad Saw itu. Untuk al-Zumar mengatakan bahwa AS selama lebih dari 20 tahun telah sengaja menghina Islam. Ia mengingatkan tentang pasukan Amerika yang mengencingi al-Qur’an di penjara Abu Ghraib, di Irak. Sehingga ia menilai tindakan itu sebagai serangan besar AS dengan tujuan mencoreng citra Islam di dunia untuk kepentingan Israel.
Al-Zumar menilai bahwa film yang melecehkan Nabi Muhammad Saw tersebut sebagai awal berakhirnya entitas Israel. Sebaliknya, serangan terhadap Islam ini, tidak lain adalah awal dari kemuliaan dan kemenangan Islam (ahram.org.eg, 14/9/2012).
Mereka menyangka bahwa’ dengan menyebarkan debu hitam kelam mereka akan mapu memadamkan cahaya kebenaran. Mereka tidak tahu bahwa hal itu justru menambah panas cahaya kebenaran, dan sinarnya akan menerangi hati semua orang.
Allahu Akbar,,,,,!!!