Bogor, HTI Press. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Bogor Raya mengadakan Silah Ukhuwah Akbar keluarga besar HTI di Harmony Banquet Yasmin Center, pada Rabu (12/9/12). 2.000 lebih ulama, pengusaha, pejabat, intelektual, mahasiswa dan tokoh-tokoh masyarakat yang berasal dari Kota maupun Kabupaten Bogor ini memadati ruangan. Mereka mengikuti acara dengan penuh antusias.
Ketua DPD II HTI Kota Bogor, Gus Uwik mengatakan, HTI ingin menjalin ukhuwah dengan seluruh komponen umat Islam, baik tokoh, ulama, intelektual dan pengusaha, hal ini dilakukan untuk kebaikan bangsa. “Bersama-sama kita merajut, visi dan misi perjuangan bagi tegaknya syariah dan khilafah”, terangnya.
Gus Uwik menambahkan, perlu adanya kegiatan tersebut, agar silaturahmi dan koordinasi tetap berjalan, sehingga didapat suatu sinergitas antar umat muslim. “Yang lebih penting kita paham, bahwa carut marut kondisi Indonesia saat ini dikarenakan penerapan sistem kapitalis”, jelas dia. Gus Uwik melanjutkan, dengan adanya silah ukhuwah ini akhirnya semua komponen umat paham bahwa ada masalah besar yang harus disikapi secara bersama walau mungkin nanti penjabarannya berbeda-beda sesuai dengan pola gerak masing-masing komponen umat. “Ulama dan Tokoh Umat harus satu visi bahwa semua masalah yang mendera negeri Indonesia ini akibat tidak diterapkannya syariah Islam. Di sinilah pentingnya sinergi potensi umat dalam perjuangan penegakan Khilafah Islam,” jelasnya lagi.
Dengan adanya pemahaman secara luas di masyarakat, kedepan Gus tidak ingin ada kesalahan persepsi masyarakat tentang visi dan misi HTI. “Harapan kita dengan adanya kegiatan ini, ada penyamaan visi dan misi dalam perjuangan syariah islam”, pungkasnya. Gus Uwik juga menjelaskan, bagaimana akan bisa bersinergi jika di antara ulama, tokoh dan komponen umat arang bersilah ukhuwah. “Inilah nilai penting kenapa kita mengadakan silah ukhuwah akbar ini,” papar Gus Uwik lagi.
Acara yang diselingi dengan rampak perkusi dan nasyid perjuangan ini mendapat respons yang luar biasa. Bapak Marsidi, Mantan Kasat Brimob Kedung Halang menegaskan bahwa syaiat Islam memang harus cepat diterapkan. “HTI memang HTI harus terus menasehati pemerintah,” imbaunya. Begitu juga kesan senada juga disampaikan oleh KH. Azhari Saleh, Pimpinan Pondok Pesantren Sirojul Fallah Karadenan Bogor. “Saya tercerahkan dan sangat mendukung untuk perjuangan tegaknya syariah dan Khilafah,” tegasnya. [] Rizqi