Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menyayangkan sikap tokoh-tokoh muslim yang tidak merespon penghinaan terhadap Rasulullah dengan kemarahan. Justru dengna ketidaktegasan sikap itulah, kaum muslim terus-menerus dihina.
Menanggapi film Innocence of Muslims yang menghina Rasulullah Muhammad, beberapa tokoh muslim mengajak masyarakat untuk tidak marah dengan penghinaan tersebut. Mereka berdalih bahwa Rasulullah juga tidak marah ketika dihina dan dimaki. Menurut Fikri A Zudiar Ketua DPD HTI Surabaya mengatakan pernyataan itu menyesatkan.
Meski Rasulullah sosok yang berakhlak mulia, namun beliau pernah menampakkan kemarahannya ketika itu berkaitan dengan Islam. “Kemarannya bukan kemaran emosional, tapi didorong oleh keimanan. Justru kalau tidak menunjukkan marah, posisi umat muslim akan terus dihinakan. Masalah tidak akan selesai,” kata Fikri.
Penghinaan terhadap Islam justru harus membuat umat muslim bersatu. Dengan begitu muncul ketakutan di dalam diri orang-orang yang ingin menyudutkan Islam.
Untuk kesekian kalinya, penghinaan terhadap Nabi Muhammad terjadi lagi. Setelah Satanic Version dan kartun Nabi Muhammad karya Geers Wilder, kini sebuah film Innocence of Muslims berdurasi dua jam dibuat Sam Baciel warga negara AS keturunan Yahudi Israel. Ia sengaja membuat film itu untuk melecehkan Nabi Muhammad dan Islam. (suarasurabaya.net, 15/9/2012)
orang yang mrasa tenang-tenang saja menyikapi film penginaan nabi ini bahkan mengajak umat islam jangan marah, maka patut kita pertanyakan KEIMANAN dan KEISLAMANYA….
orang yang mrasa tenang-tenang saja menyikapi film penginaan nabi ini bahkan mengajak umat islam jangan marah, maka patut kita pertanyakan KEIMANAN dan KEISLAMANYA….
Jika demikian, semakin jelas dan kelihatan, mana yang benar2x Ulama Pewaris Nabi dan yang bukan
Jadi umat islam harus terus mencari ilmu/informasi bagaimana menjadi umat islam yang sebenarnya, agar kita bisa paham dalam menentukan sikap untuk menghadapi fitnah kehidupan di akhir zaman ini.
Rapatkan Barisan…!!!
Saya juga sangat menyayangkan sikap sebagian ulama di Indonesia yang tidak terlalu meninjukkan sikap tegas nya terhadap orang kafir yang sengaja bahkan didepan mata menghina Nabi Besar nya yang notabene sosok yang menjadi panutan dalam hidupnya dan tidak syah sholat nya apabila tidak disebut nama Nya atau bersalawat pada Nya (Yang Mulia Muhammad SAW). Ada apa ini dengan segabian ulama kita ini. Bersatu lah wahai para Ulama,…tolak dengan tegas segala bentuk pelecehan seperti itu.
orang yang mrasa tenang-tenang saja menyikapi film penginaan nabi ini bahkan mengajak umat islam jangan marah, maka patut kita pertanyakan KEIMANAN dan KEISLAMANYA….
orang yang mrasa tenang-tenang saja menyikapi film penginaan nabi ini bahkan mengajak umat islam jangan marah, maka patut kita pertanyakan KEIMANAN dan KEISLAMANYA….