Tasikmalaya,HTI Press. Jum’at (21/09) HTI Tasikmalaya melakukan aksi damai terkait pembuatan film innocence of muslims, aksi yang menggunakan kendaraan bermotor ini dan diikuti oleh puluhan anggota HTI beserta simpatisan dimulai dari mesjid Agung kota Tasikmalaya selepas melaksanakan sholat jum’at, sambil orasi massa membagi-bagikan selebaran yang berisi pernyataan HTI terkait film tersebut dan disambut dengan antusias warga untuk mendapatkan serta membacanya.
Dalam aksi tersebut massa mengecam dan menuntut sang sutradara Sam Bacile untuk diadili secara syar’i karena sudah jelas-jelas menghina Rosululloh SAW dan Islam, disamping itu massa menuntut agar pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Amerika karena jelas-jelas negeri itu berperan utama dalam melindungi sang pelaku dengan dalih kebebasan berekspresi, selain itu massa juga menyeru kepada seluruh negeri kaum muslimin untuk bersatu padu memerangi Amerika dengan mengirimkan tentaranya, karena hanya dengan itu mereka bisa diam dan berhenti dalam menghinakan Islam dan kaum Muslimin.
Dalam kesempatan itu juga massa mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk bergabung bersama-sama memperjuangkan penegakan Khilafah Islamiyah yang akan menerapkan syari’ah Islam sebagai bukti kecintaan kepada Allah dan Rosul karena hanya dengan khilafahlah bisa menghukum mati siapapun yang menghina Rosulullah SAW dan islam serta menghentikan secara nyata penghinaan ini, serta membungkam mulut-mulut menjijikkan yang terus menerus menghina Rosulullah SAW dan Islam.
Aksi berakhir ketika masuk waktu ashar di sekitar mesjid Agung kota Tasikmalaya dengan membacakan pernyataan HTI terhadap film innocence of muslims yang sangat menghina Nabi Muhammad SAW dilanjutkan dengan pembacaan do’a dan sholat ashar secara berjamaah, setelah itu massa membubarkan diri dengan tertib. []DF