HTI Press. Ahad (23/9), ratusan kaum muslimin yang terdiri atas bapak – bapak, ibu – ibu dan anak-anak memadati Parkir Utara Masjid Agung Ciamis. Mereka hadir dalam Aksi Damai HTI DPD II Kab. Ciamis untuk memprotes dan mengutuk keras film Innocence of Muslims yang menghina Rasulullah SAW.
Aksi yang dilakukan mengelilingi seputar Kota Ciamis ini menarik perhatian masyarakat. Aksi diawali dengan melakukan konvoi sepeda motor. Uniknya, peserta ibu-ibu dan anak-anak berkonvoi dengan menggunakan kereta mini berbentuk replika tank panser. Sepanjang perjalanan peserta meneriakkan yel-yel, “Khilafah, Khilafah, Kami rindu Khilafah”, “Hukum Mati Penghina Nabi”. Selaku orator selama perjalanan, Ust. Dian Jatnika mampu menarik perhatian masyarakat dengan orasi-orasinya untuk mengajak masyarakat dalam membela kehormatan Nabi Muhammad SAW. “Aksi ini adalah bagian dari keimanan dan kecintaan kita terhadap Rasulullah SAW”, tutur beliau di sela-sela orasinya.
Dalam aksi tersebut peserta mengecam dan menuntut sutradara Sam Bacile untuk dan menuntut agar pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Amerika. “Kami mengutuk pembuatan dan penyebarluasan film yang sangat menghina Nabi SAW ini, mengutuk pemerintah AS yang ikut bertanggung-jawab karena dengan sengaja membiarkan begitu saja film ini dibuat dan disebarluaskan,”, kata Kurnia Agus, Ketua HTI DPD II Kab. Ciamis di sela-sela wawancaranya dengan sebuah stasiun televisi lokal.
Aksi berakhir di Taman Raflesia Alun-Alun Ciamis dengan membacakan Pernyataan Sikap HTI terhadap film Innocence of Muslims yang sangat menghina Nabi Muhammad SAW, yang dibacakan oleh Ust. Dimas Prasetya, dilanjutkan dengan pembacaan do’a, setelah itu peserta membubarkan diri dengan tertib. [Infokom HTI CIAMIS]