Ulama Banyuwangi Tegaskan Mengangkat Kholifah Adalah Wajib

HTI-Press. Banyuwangi.Hizbut Tahrir Indonesia DPD Banyuwangi menggelar Silaturrahim Akbar Keluarga Besar Hizbut Tahrir Indonesia. Acara ini diselenggarakan pada 22 September 2012 di Pondok Pesantren Minhajut Thullab Krikilan Glenmore Kab. Banyuwangi dengan dihadiri oleh sekitar 500 ulama, kyai, asaatidz dan tokoh masyarakat di Kabupaten Banyuwangi. Alhamdulillah acara berlangsung lancar.

Acara Silaturrahim ini dibuka dengan sambutan oleh shohibul bait Gus In’am putra dari KH. Toha Muntoha Pengasuh PonPes Minhajut Thullab Krikilan Glenmore. Kalimatuttaqdim dari Ketua HTI DPD Banyuwangi Al Ustadz Muhammad Abdurrofi’.

Kehadiran para ulama, kyai, ustadz dan tokoh masyarakat untuk meneguhkan diri dalam perjuangan menerapkan Syariah & Khilafah. Sistem kapitalisme sekuler ini telah tampak jelas mudhorotnya. Sistem ini memaksa kaum muslim untuk tidak berhukum kepada hukum-hukum Allah, inilah yang menyebabkan kaum muslim bisa syirik dan bahkan murtad dari agamanya.

Hal ini ditegaskan oleh Al Ustadz Abu Zaid dari DPP HTI dalam Kalimatul Hikmah. Ustadz Abu Zaid menegaskan persatuan kaum muslimin tidak akan bisa terbentuk selama belum ada wadah yang bisa menyatukannya yakni Khilafah ar Rosyidah. Khilafah terbukti bisa memberikan kesejahteraan bagi rakyat baik muslim maupun non muslim.

Ketua DPP HTI ini juga menekankan tentang pentingnya peran ulama sebagai pengarah umat hendaknya berfungsi sebagaimana yang Rasulullah contohkan. Ikut berjuang sebagai garda terdepan dalam penegakan syariah dan Khilafah. Kyai Abdul Karim dari DPD Jawa Timur memperkuat seruan untuk bersama bahu-membahu dalam perjuangan agama Allah ini untuk meraih surga Allah SWT.

Apresiasi yang dalam juga disampaikan oleh para ulama dalam Kalimah minal Ulama yang disampaikan Kyai Muhammad Asyrofi. Pengasuh Ponpes Darun Najjah Jalen Setail Genteng ini menegaskan bahwa perjuangan menegakkan Khilafah Islam adalah persoalan wajib secara syar’i, para ulama tidak berbeda pendapat dalam persoalan ini. Bahkan di kitab-kitab pesantrenpun secara jelas dibahas tentang nashbul imam  (kewajiban mengangkat Imam/Kholifah) ini.

Pada Kalimah minal Ulama kedua disampaikan oleh Al Ustadz Muh. Jazuli, Ketua BKPRMI Banyuwangi dan ulama Banyuwangi. Beliau menegaskan bahwa persatuan umat ini wajib dan satu-satunya yang bisa menyatukan adalah khilafah, karenanya tidak ada alasan bagi kaum muslimin untuk berdiam diri, kita harus memperjuangkan berdirinya khilafah.

“Ulama yang takut kepada Allah dan ikhlas berjuang dijalan Allahlah yang bisa mengarahkan umat ini untuk bersama berjuang menegakkan Khilafah,” tegasnya.

Kalimah minal Ulama ketiga disampaikan oleh Al Ustadz Abdul Aziz, beliau mengajak para hadirin untuk menjadi pejuang agama Allah dan bergabung bersama Hizbut Tahrir yang merupakan satu-satunya Partai Politik yang berideologi Islam dan berkomitmen dalam mengupayakan tegaknya Syariah Dan Khilafah. Akhirnya acara Silaturrahim Akbar keluarga HTI di Banyuwangi ditutup dengan doa oleh Al Ustadz Muhammad Saifuddin (Humas HTI DPD Banyuwangi).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*