Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Tanggal 15 Oktober 2012 Saudara Perempuan Amir Hizbut-Tahrir meninggal dunia,tapi beliau tidak bisa hadir dan berta’ziyah, begitu juga ketika wafat Bibinya “Ummu Ghazi “wafat (2010), Pamannya “Abu Ghazi (2008), Bibi dari Ibunya (2002),saudara laki-lakinya “Muhammad” (2001), karena beliau sedang diincar oleh musuh-musuh Islam. Ketika Ibu dan Bapak beliau meningga juga beliau tidak bisa hadir karena sedang ada dalam penjara pemimpin thagut. Subhaanallaoh pengorbanan yang luar biasa. Inilah sosok pemimpin yang lebih mendahulukan Allah dan Rasulnya dari pada diri dan keluarganya. Berikut ini suasana Video suasana Ta’ziah di rumah al-marhumah saudara perempuan beliau “Ibu Fathimah” di Yordan pada tangga 15 Okt 2012:
innalillahi wainna ilaihi raji’un.. kita merindukan dengan pemimpin yang mendahulukan Allah dan Rasulnya diatas dirinya dan keluarganya… Ya Allah segera kirimkan pemimpin kaum muslimin yang mencintai-MU dan Rasul-Mu sehingga kaum muslimin kehidupannya menjadi mulia… amin
…انّا للہ و انّا الیہ راجعون
Wahai Allah, ampunilah Saudara Perempuan Amir Hizbut-Tahrir “Ibu Fathimah”, naikkanlah derajatnya diantara orang-orang yang mendapat hidayah, dan lindungilah keluarga dan keturunannya yang masih hidup. Ampunilah dia dan kami, wahai Tuhan sekalian alam, luaskanlah kubur baginya dan berikanlah cahaya didalamnya…Amiin.
Subhanallah…
Ya ALLAH…kuatkanlah dan teguhkanlah Amir HT, agar tetap istiqomah mengemban amanah ini. menjadi pemimpin yang ditangan beliau dakwah HT mencapai tujuannya. Amiin…
Semoga Engkau segerakan pula umat islam memiliki pemimpin (khalifah) yang melaksanakan syari’atMU…