Penembakan Brutal di AS, 3 Pengunjung Salon Tewas

Ketenangan dan relaksasi di Azana Salon and Spa, Milwaukee sontak berubah menjadi tragedi saat seorang pria tak dikenal melepas tembakan secara brutal, Minggu 21 Oktober 2012 waktu setempat. Tujuh orang tertembak, tiga di antaranya meninggal dunia. Belakangan diketahui pelaku juga tewas dalam insiden itu.

Seperti dimuat CNN, Kepala Kepolisian Brookfield, Wisconsin, Daniel K. Tushaus mengatakan, tersangka pelaku yang diketahui sebagai Radcliffe Haughton, 45 asal Brown Deer ditemukan tewas Minggu sore di dalam spa.

“Diduga ia tewas akibat luka tembak yang ia picu sendiri,” kata Tushaus. “Tidak ada tersangka lain yang kami buru.”

Sementara, empat orang yang terluka akibat insiden penembakan di dekat mal di Brookfield dirawat di Froedtert Hospital. Juru bicara rumah sakit,  Beth Strohbusch mengatakan tak ada satupun dari empat korban yang tiba dalam kondisi kritis.

Saksi mata mengatakan, pelaku memasuki salon membawa senjata sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Ia langsung melepas tembakan saat ditanya apakah ia berniat merampok.

Saat ini polisi telah mendapatkan surat izin penggeledahan terhadap rumah tersangka di Brown Dee. “Kami ingin memastikan tak ada hal-hal berbahaya di sana, seperti peledak,” kata Kepala Kepolisian Brown Deer, Steven Rinzel.

Presiden Barack Obama telah mengetahui insiden penembakan tersebut sekitar pukul 12.30 dari penasehat keamanan dalam negeri,  John Brennan. “Kepada Presiden kami menginformasikan bahwa penembakan diduga tidak terkait terorisme,” demikian pernyataan Gedung Putih.

Sebelumnya, penembakan brutal juga terjadi di Winconsin, Minggu 5 Agustus 2012. Sasarannya Kuil Sikh. Tujuh tewas dalam tragedi itu, termasuk pelaku yang ditembak mati petugas.

Aksi penembakan di Kuil Sihk hanya berselang dua pekan dari tragedi di bioskop Kota Aurora, Colorado. Dalam tragedi itu, James Holmes melepas tembakan brutal saat pemutaran perdana film “Batman the Dark Knight Rises”. Pelaku menyebut dirinya sebagai “Joker”, musuh Batman. (vivanews.co.id, 22/10/2012)

One comment

  1. Haqiqi Silmaduri

    “….dari penasehat keamanan dalam negeri, John Brennan. “Kepada Presiden kami menginformasikan bahwa penembakan diduga tidak terkait terorisme,” demikian pernyataan Gedung Putih.”
    Turut berduka cita, tapi, Wah….?! Giliran pelakunya bukan orang Islam dibilang bukan terorisme..?! Sangat diskriminatif…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*