Innalillahi wa inna ilaihi roji’uun. Telah berpulang ke Rahmatullah, tokoh pejuang Syariah dan Khilafah, KH. Syamsudin Latif pada usia 74 tahun hari ini Selasa (23/10/2012) saat sholat shubuh di rakaat pertama.
Allahummaghfirlahu wa ‘afihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkhalahu waj’ali al-jannata maswahu.
Mohon doa untuk mengiringi kepergian almarhum.
“(Yaitu) orang-orang yang apabila mereka ditimpa musibah, mereka berkata: “Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah Kami akan kembali.” [TQS al-Baqarah (2):156]
Ya Allah, ampunilah kami, baik yang masih hidup maupun yang telah mati, yang hadir di sini maupun yang tidak hadir, yang kecil maupun yang besar, yang laki-laki maupun yang wanita. Engkau Maha Tahu tempat kami dan tempat istirahat kami. Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, barang siapa yang Engkau hidupkan diantara kami maka hidupkanlah di atas Islam dan sunnah (ahli sunnah, pent). Barang siapa yang Engkau matikan diantara kami maka matikanlah di atas Islam dan sunnah. (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Ya Allah ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkanlah dia, maafkanlah dia, baguskanlah tempat tinggalnya, luaskanlah kuburnya, mandikanlah ia dengan air, salju dan embun, bersihkanlah ia dari dosa dan kesalahan sebagaimana kain putih dibersihkan dari kotoran. Jadikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya, masukkanlah ia ke dalam sorga dan lindungilah ia dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah ia dalam kuburnya dan berilah ia cahaya di dalamnya. (HR. Muslim)
Kami yang turut berduka, Keluarga Besar Hizbut Tahrir Indonesia
(Video) Nasehat Almarhum Saat Silaturahim Akbar keluarga besar Hizbut Tahrir Indonesia 1433 H DPD I Sulselbar 16 September 2012, GOR Sudiang Makassar
Semoga Allah SWT menempatkan almarhum ditempat yang paling mulia sebagaimana para Nabi, syuhada serta sholihin ditempatkan. Kami ingin Istiqamah hingga akhir hayat sepertimu…..
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.Allahummagfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu’anhu wa akrim nuzulahu wa wasi’ madkholahu,wa adkhilhu al-jannata, wa a’idhu min ‘adzabil qobri wa min ‘adzabin nar.Amin.
Allahummaghfirlahu wa ‘afihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkhalahu waj’ali al-jannata maswahu.
Sungguh mulia meninggal dalam keadaan memperjuangkan Syariat Allah SWT.
“Turut berduka cita sedalam2 nya kpd KH Syamsuddin Latif, semoga Allah memasukan anda ke dalam surga-Nya, dan estafet perjuangan syariah dan Khilafah … Allahu Akbar !!!