HTIPress, Semarang. Gema takbir, tahmid dan tahlil terasa sekali membahana di langit. Sholat Idul Adha 1433H tahun ini yang diselenggarakan oleh DPD II HTI Kota Semarang sungguh semarak.
Imam sholat Id adalah beliau Al Mukarom, Ust Mustaghfirin, pelantun syair Yaumun Nashr di Liqo Syawal Ulama Semarang beberapa waktu lalu, yang rekamannya dapat dilihat di Youtube. Kemudian dilanjutkan dengan khotbah Idul Fitri yang dibawakan oleh Ust Singgih Saptadi, beliau adalah Lajnah Thaqofiyah DPD I Hizbut-Tahrir Indonesia Jawa Tengah.
Dalam khotbahnya, Singgih Saptadi mengajak mengajak untuk tetap teguh memegang ketentuan halal dan haram, dan di saat yang sama tidak mudah terdorong melakukan pelanggaran terhadap syariah-Nya. Sebagaimana Nabi Ibrahim AS mengusir setan yang akan menggoda keluarganya pada saat akan menjalankan syariat-Nya.
Singgih Saptadi juga mengingatkan bahwa perjuangan bagi tegaknya kembali al-Khilafah al-Islamiyah yang akan menerapkan syariah secara kaffah dan mewujudkan kembali persatuan umat jelas memerlukan pengorbanan karena tidak ada ketaatan tanpa pengorbanan. Dengan pengorbanan itu, insya Allah perjuangan yang memang sekilas tampak sulit itu akan menemukan hasilnya tidak lama lagi di masa mendatang.[]Brojo/I’lamy Semarang