Para pemilih di empat negara bagian Amerika Serikat, Rabu (7/11/2012), mencatat sejarah baru, yaitu mendukung perkawinan gay dan penggunaan mariyuana untuk tujuan rekreasional.
Maine dan Maryland menjadi dua negara bagian yang menyetujui pernikahan kaum gay lewat pemungutan suara dan bukan melalui undang-undang atau perintah pengadilan, seperti di enam negara bagian lain dan Washington DC.
“Untuk pertama kalinya para pemilih di Maine dan Maryland memilih untuk mengizinkan kelompok gay bisa membuat komitmen seumur hidup melalui pernikahan. Hasil ini membalikkan perkiraan bahwa hak menikah untuk kaum gay ini akan gagal di pemungutan suara,” kata aktivis HAM, Chad Griffin.
Negara Bagian Washington dan Minnesota juga tengah menanti hasil pemungutan suara atas masalah yang sama.
Namun, Brian Brown dari Organisasi Pernikahan Nasional menegaskan hasil di Maryland dan Maine itu tidak berarti apa-apa.
“Mahkamah Agung tidak akan menerbitkan hak konstitusi untuk itu (pernihakan gay) hanya karena dua negara bagian memperbolehkan pernikahan gay,” kata Brown.
Sementara itu, Negara Bagian Colorado dan Washington mendukung legalisasi mariyuana untuk keperluan rekreasional. Keputusan itu bertentangan dengan kebijakan pemerintah federal yang mengharamkan semua jenis narkotika, termasuk mariyuana.
Berdasarkan hasil ini, maka warga Colorado berusia di atas 21 tahun diperkenankan memiliki mariyuana seberat 1 ons atau menanam enam batang pohon ganja untuk keperluan pribadi.
Adapun Negara Bagian Washington menyusun sistem pemasok mariyuana berlisensi yang sangat berpotensi menghasilkan pemasukan jutaan dollar AS untuk pemerintah.
Di Massachusets, para pemilih setuju mengizinkan penggunaan mariyuana untuk keperluan medis. Keputusan ini megikuti keputusan serupa 17 negara bagian lain. (kompas.com, 7/11/2012)