HTI Press, Makassar. Hasil pendidikan di Indonesia yang berasaskan sekularisme dinilai Dirwan Jalil sangat buruk. “Jika generasi muda, maka kebanyakan yang lahir generasi narkoba, free sex, tawuran dan lain sebagainya,” ujarnya Humas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sulawesi Selatan tersebut dalam talkshow Halqah Islam se Biringkanaya (HIsB) ke-3, Ahad (11/11) di Aula Kampus Fisioterapi Poltekkes, Makassar.
“Jika generasi tua, output pendidikan kebanyakan menghasilkan koruptor, bagi-bagi proyek negara, pemerasan BUMN, dan lainnya,” ungkapnya di hadapan ratusan peserta.
Sedangkan bila menghasilkan generasi ilmuan, maka output pendidikan hanya menghasilkan ahli yang keahliannya digunakan untuk mengjadi kuli untuk perusahaan-perusahaan asing, atau kepentingan-kepentingan asing. “Mereka tidak menggunakan keahlian mereka untuk memajukan negeri mereka,” pungkasnya.[]Syuhudi/Joy