Jakarta. Mediaumat.com. Serangan brutal Israel ke Gaza tidak bisa dilepaskan dari ketakutan Zionis terhadap perkembangan terkini di Suriah. “Menguatnya mujahidin Suriah dengan tuntutan penegakan negara Islam khilafah sangat menakutkan Amerika termasuk Zionis Israel,” ungkap Farid Wadjdi kepada mediaumat.com, Senin (19/11).
Menurut pengamat hubungan internasional tersebut, berdirinya khilafah (negara Islam global) akan menjadi ancaman nyata bagi eksistensi penjajah Zionis.
Hal itu terungkap dari pernyataan PM Israel Benyamin Netanyahu setelah melakukan inspeksi ke Dataran Tinggi Golan. Seperti dilansir almasryalyoum, Rabu (14/11), Netanyahu mengatakan negaranya sedang menghadapi tantangan baru di Suriah dengan menguatnya jihad global di Suriah yang anti Israel. “Jatuhnya rezim Suriah ke tangan kekuatan baru ekstrim yang anti Israel akan mengancam Israel. Kami sedang mempersiapkan diri menghadapinya,” tegas Netanyahu.
“Netanyahu kemudian membuktikan itu dengan melancarkan serangan mematikan sejak Rabu (14/11) terhadap Gaza,” beber DPP Hizbut Tahrir Indonesia tersebut.
Tampaknya ketakutan Israel semakin menjadi-jadi setelah gabungan kelompok Mujahidin Suriah yang berperang langsung melawan rezim bengis Assad menolak Koalisi Nasional untuk Revolusi Suriah dan Pasukan Oposisi, aliansi baru yang dibentuk pada pertemuan di Qatar pada 11 November 2012 lalu. Seperti yang dilangsir Herald Sun (19/11) gabunganpasukan mujahidin Suriah menegaskan menolak proyek konspirasi yang disebut Koalisi Nasional dan mengumumkan konsensus mereka untuk mendirikan negara Islam di Suriah. [] Joko Prasetyo
Wahai suadaraku di gaza, insya Allah dengan tegaknya Khilafah maka anda akan kami bebaskan. Da percayalah darah anda yang mengalir akan diganti dengan Jannah-Nya Allah, jika anda tetap berpegang teguh dengan agama Allah
Darah yg tertumpah tidak akan sia2 … Hanya ada 2 kata bagi sdra q para mujahidin di syam: syahid atau mnuju Khilafah. InsyaAllah