Aksi HTI Kota Banjar Serukan: Kirim Tentara Bebaskan Gaza, Tegakkan Khilafah !!!

HTI Press, Banjar. Jum’at (23/11) HTI DPD II Kota Banjar melakukan aksi damai terkait serangan zionis Israel ke Jalur Gaza, aksi damai ini dilakukan dengan berjalan kaki yang diikuti oleh lebih 300 peserta yang terdiri dari anggota HTI beserta elemen ummat yang sudah terkontak dan para simpatisan. Acara dimulai dengan serentak selepas melaksanakan shalat Jum’at yang berpusat di alun – alun Kota Banjar atau halaman Masjid Agung Kota Banjar.

Massa kemudian berkumpul di alun – alun Kota Banjar untuk mengikuti aksi yang diawali dengan pembukaan dan orasi oleh Walikota Banjar. Dalam sambutannya atas aksi dan perjuangan Hizbut Tahrir selama ini Walikota Banjar memberikan dukungan dan menyeru kepada masyarakat Muslim Kota Banjar untuk peduli terhadap islam dan saudara – saudara muslim di Palestine. Selanjutnya orasi dilanjutkan oleh para orator dari Tokoh Masyarakat dan Aktivis HTI Kota Banjar.

Dalam memulai acara MC Ust Akur dan Ust Ade Hulwani, dibacakanlah lantunan ayat suci al qur’an oleh Ust. Dadan Ramdhani, yang menggambarkan dalil-dalil tentang kebencian orang-orang yahudi dan nasroni kepada Umat Islam. kemudian dilanjutkan dengan orasi.

Adapun orasi pertama dari Ustadz Eso Suterso, SH, MHum, beliau pimpinan Muhammadiyah Kota Banjar. Dalam orasinya beliau menyampaikan bahwa kemunduran umat islam saat ini adalah dikarenakan tidak lagi berpegang teguh terhadap Al-Qur’an dan Sunnah Rasul, selain itu ketidakberdayaan umat islam juga diakibatkan oleh semakin terpecah belahnya umat islam oleh pengaruh pemahaman–pemahaman sesat orang–orang kafir.”Ummat islam sekarang ini mundur karena mereka tidak lagi berpegang teguh pada tali alloh I’tishhom bihablillah yang mengakibatkan umat islam terpecah-pecah, dan menjadikan kemunduran kepada umat islam sendiri karena di jejali pemikiran barat yang menyesatkan” tegas Ust Eso. Beliau juga menegaskan bahwa PBB sudah tidak bisa diandalakan untuk menangani keamanan dunia, karena sering menjadi pendukung imperialisme di negeri-negeri islam.

Orasi yang kedua disampaikan oleh Ustadz Yoyo Waluyo ketua PERSIS Kota Banjar, beliau menyerukan pentingnya umat islam memiliki sebuah institusi pemerintahan yakni Daulah Khilafah Islamiyah yang dipimpin oleh seorang Khalifah, Amirul Mukminin sebagai pelindung dan penjaga kemuliaan Islam, nama baik umat islam secara meyeluruh. “Wahai Kaum muslimin pembantaian yang terus terjadi kepada saudara – saudara muslim kita di Gaza ini akibat tidak adanya institusi kaum muslimin yaitu daulah khilafah yang akan menjadi penjaga kehormatan Alloh, Nabi Muhammad dan Ummat Islam” tegas Ustadz Yoyo walau sudah sepuh tapi tetap bersemangat menggelorakan takbir.

Orasi ketiga disampaikan oleh Ustadz Nanang, beliau perwakilan dari JAT Kota Banjar, dalam orasinya beliau menyampaikan bahwa teroris yang sebenarnya adalah Yahudi bersama antek – anteknya. “ Umat islam jangan mau dibodohi oleh pencitraan teroris, karena teroris yang sebenarnya adalah Yahudi dan Anteknya Amerika Serikat yang sudah sangat jelas telah melakukan pembantaian masal terhadap kaum muslimin, untuk itu perjuangan ini harus terus dilakukan demi kembalinya kemuliaan islam“ Ustadz Nanang menjelaskan.

Orasi keempat disampaikan oleh Ustadz Ibnu Aziz Fathonni selaku perwakilan dari aktivis Hizbut Tahrir Kota Banjar. Beliau menyampaikan bahwa ada 2 ( dua ) hal yang menjadikan umat islam lemah, tak berdaya, terpecah belah, terhinakan, dan dilecehkan. Dua hal itu yakni pertama ketiadaan seorang pemimpin umat islam, seorang khalifah dalam sebuah institusi pemerintahan yakni Daulah Khilafah Islamiyah, kedua umat islam saat ini masuk ke dalam pengaruh agama baru, agamanya setan berbentuk sebuah nama yakni Hak Asasi Manusia ( HAM ) dan Demokrasi. Diakhir orasinya beliau menyeru untuk menghancurkan dan membuang jauh–jauh pemahaman orang–orang kafir seperti HAM, Sekularisme, Liberalisme dan Demokrasi, karena semuanya menyesetkan umat islam, selain itu sudah saatnya kita mengkoreksi sejauh mana dan dimana letak keimanan kita jika kita hanya berdiam diri dari peristiwa yang menyakitkan umat islam di seluruh dunia ini saat kita hanya bisa melihat saudara – saudara kita di Gaza Palestine dibunuh, dibantai dan dihancurkan. “Kita selama ini dibodohi dibodohi oleh munculnya agama baru yaitu HAM –hak asasi manusia- yang di bangga-banggakan kaum barat dan menjadi senjata mematikan kepada umat islam dengan standar gandanya, sehingga merusak dan meracuni pemahaman umat islam” tegas ust Ibnu Aziz Fathoni.

Rangkaian acara selanjutnya yaitu pembacaan Pernyataan Hizbut Tahrir Indonesia Tentang Aksi Serangan Zionis Israel Ke Gaza yang dibacakan oleh Ketua DPD II HTI Kota Banjar Ustadz Tasudin Al Hasby. Diakhir rangkaian aksi, acara ditutup dengan pembacaan do’a oleh Ustadz Heri.

Acara kemudian dilanjutkan dengan aksi jalan kaki yang mengambil rute mengitari kawasan Kota Banjar secara bersama sama sehingga memberikan pemandangan yang sangat menakjubkan dan luar biasa dengan begitu panjangnya barisan peserta aksi. Aksi ini pun mendapat antusias dan perhatian khusus dari kalangan masyarakat yang menyaksikan disepanjang perjalanan, sehingga membuat kesan dan harapan besar bahwa aksi ini adalah bukan sekedar aksi semata tetapi benar–benar atas dorongan keimanan seorang muslim, selain itu semoga aksi ini juga merupakan bagian dari pengopinian kepada umat bagaimana pentingnya penegakkan syariat islam dan sebuah institusi islam yakni Daulah Khilafah Islamiyah sebagai pelindung kehormatan islam, Rasulullah dan Umat islam secara menyeluruh. Dalam perjalanan aksi disampaikan orasi – orasi oleh beberapa aktivis Hizbut Tahrir Kota Banjar diantaranya Ustadz Bagus, Ustadz Wahid, Ustadz Agus Alfath, Ustadz Kartono dan Ustadz Ilman yang dimulai pukul 14.00-15.00 wib.

Aksi berakhir ketika menjelang waktu Ashar di halaman Gedung Dakwah Kota Banjar kemudian dilanjutkan shalat ashar secara berjamaah, setelah itu massa membubarkan diri dengan tertib.[] AkurHNA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*