Klinik Remaja Jember: Remaja Smart With Islam, Bahagia dan Sejahtera
HTI Press, Jember. Ahad, 18 November 2012 Klub remaja muslimah HTI Jember mengadakan event spesial untuk remaja bertajuk Klinik Remaja Islam part 4. Dengan mengangkat tema “Remaja Smart With Islam, Bahagia dan Sejahtera”. Bertempat di masjid Babus Salam, puluhan pelajar dari sekolah-sekolah di jember datang dengan antusias.
Sebelum talkshow dimulai ada suguhan puisi dengan tema “remaja dalam problema” yang menunjukkan fakta kerusakan remaja saat ini. Didukung dengan aksi teatrikal panitia, puisi tersebut dapat menarik perasaan haru peserta. Lalu, kak Lilis sebagai pemateri memaparkan banyak data pendukung yang semakin meyakinkan audience bahwa remaja saat ini sedang mengalami kerusakan. Dimana kerusakan tersebut sebagai dampak adanya hantu liberalisme karena diterapkannya sistem kapitalisme.
Panitia juga mengundang dik Lia siswa salah satu SMK di Jember yang aktif di Remas dan ekskul jurnalistik. Dia memaparkan bahwa kondisi kerusakan remaja saat ini bukanlah khayalan tetapi kenyataan yang juga terjadi di dekat pelajar. Dik Lia menyoroti bahwa solusi yang diberikan oleh pemerintah saat ini, seperti program Genre tidak mampu menyelesaikan masalah. Bahkan dengan KRR nya semakin memperparah kerusakan remaja. Dik lia pun berpesan pada peserta agar membekali diri dengan semangat positif dalam melakukan sesuatu berdasarkan Islam.
Untuk menghibur peserta, panitia menyuguhkan teatrikal dengan tema generasi berencana ala Islam. Dimana menggambarkan perkembangan seorang pelajar dari SD sampai SMA yang cerdas, aktif, berprestasi, peduli dan religius. Para peserta terhibur dan terpahamkan.
Pemateri menjelaskan bahwa menjadi generasi berencana adalah kewajiban dari kaum muslimin. Seperti yang diteladankan oleh Shahabiyah Aisyah. Dimana beliau menjadi remaja muslimah yang cerdas, ahli hadis, hafal alquran, mahir ilmu kesehatan, suka main boneka, bisa olahraga lari, naik kuda dan juga menjadi sosok istri sholehah dan ibu kaum muslimin. Bedanya Shahabiyah Aisyah menjadi generasi berencana yang berlandaskan Islam bukan kapitalisme.Sehingga menjadi sosok yang cerdas, aktif, berprestasi, peduli dan religius.
Kak lilis membagikan tisp agar peserta bisa menjadi generasi berencana ala Islam dengan klu-SMART. BerSyakhsiyah Islam, berkepribadian Islam, Multitalenta, Aktif, Religius, dan empaTi.[]