Muballighah Sumatera Utara Serukan Perjuangan Penegakan Khilafah
HTI Press. Momen Tahun baru Hijrah 1434 dimanfaatkan oleh Muslimah Hizbut Tahrir DPD I Sumatera Utara untuk menguatkan komitmen muballighah dalam perjuangan penegakan khilafah. Seruan MHTI DPD I Sumatera Utara itu pun disambut positif oleh para muballighah, hal tersebut terlihat ketika setiap pembicara menanyakan kesiapan muballighah untuk berjuang bersama MHTI menegakkan Khilafah, para peserta dengan semangat mengatakan siap. Demikianlah suasana Liqa Muharram Muballighah yang diadakan oleh MHTI DPD I Sumatera Utara pada hari Ahad 25 November 2012 bertempat di ruang Rajawali Hotel Garuda Citra Medan. Sekitar 100 orang muballighah dan pengurus perwiritan mengikuti acara demi acara dengan serius.
Acara diisi dengan kalimatul hikmah dari beberapa pengurus MHTI DPD I Sumatera Utara, kalimatul Hikmah dari Ustadzah Dra. Nur Asyiah Siregar tentang “Perempuan, Generasi, dan Keluarga Sengsara dan Terhina Dalam Sistem Kapitalisme” membuat geram para muballighah karena kondisi Indonesia dengan Kekayaan sumber daya alam yang berlimpah namun rakyatnya tetap miskin disebabkan negara menjual kekayaan alam yang berlimpah tersebut kepada Asing. Kegeraman para muballighah terobati ketika Ustadzah Asmaul Husna, A.Md menyampaikan bahwa kekayaan alam yang berlimpah akan bisa mensejahterakan seluruh rakyat termasuk kaum perempuan ketika Khilafah tegak, karena hanya khilafah yang memiliki konsep sempurna menyejahterakan rakyat dengan politik ekonomi Islamnya. Hal tersebut disampaikannya dalam kalimatul Hikmah “Khilafah Menjamin Kesejahteraan Perempuan dan Generasi”.
Lalu pertanyaannya, apa yang harus dilakukan para muballighah agar Khilafah segera tegak? Pertanyaan tersebut terjawab dalam kalimatul Hikmah “Seruan Perjuangan Mewujudkan Khilafah” dari Ustadzah Dra. Jami’ah R Syam. Dan ditegaskan lagi dalam seruan MHTI kepada para Muballighah yang disampaikan oleh Ustadzah Riana Kurniawati.
Seruan MHTI itu disambut pekikan takbir oleh para muballighah Sumatera Utara. Acara yang diadakan MHTI kali ini agak berbeda dengan acara – acara sebelumnya, Liqa’ Muharram Muballighah ini diselingi dengan qasidah Syiir Perjuangan (Yaumun Nashr) yang dibawakan oleh ibu-ibu muda pejuang Khilafah, tampilan mereka pun memukau peserta dan membuat peserta semakin merindukan Khilafah.[]