Saatnya Muslimah Mendobrak Peradaban Kelam!
HTI Press. Medan- Semangat muda kaum intelektual seakan menggelora. Puluhan mahasiswi dari berbagai fakultas Universitas Sumatera Utara (USU), dari kampus Universitas Medan Area (UMA), dan dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumatera Utara (Stikes SU) berkumpul di Musholla Iqra’ Perpustakaan USU mengikuti Daurah Pendobrak Peradaban pada Minggu, 25 November 2012.
Acara yang dibagi menjadi 3 sesi ini, diisi oleh pemateri yang berasal dari USU dan UISU. Materi 1 bertema Unbreakable Generation, Menjadi Generasi yang Tak Terpatahkan ini menggambarkan kiat – kita bagi para muslimah yang ingin mendobrak peradaban untuk mengenali potensi – potensi yang dimilikinya. Materi 2 mengangkat tema Tegar, Sekokoh Karang menjelaskan kepada para calon pendobrak peradaban bahwa untuk melakukan perubahan, juga diperlukan keimanan yang kuat sehingga kita mampu untuk melakukan perubahan yang dilandasi dengan keimanan. Dan materi 3 membahaskan tentang Muslimah Pendobrak Peradaban, membahas bagaimana tahapan – tahapan yang harus dilalui seorang muslimah agar mampu mewujudkan cita – citanya sebagai pendobrak peradaban yang kelam saat ini. Di materi ini pula, dibahaskan mengenai cara berpakaian yang syar’i seorang muslimah.
Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) chapter USU sebagai penyelenggara, mempersembahkan puisi lakon bagi para peserta. Puisi lakon tersebut bercerita mengenai sesorang mahasiswi yang sedang berusaha mencari cara untuk melakukan perubahan terhadap kondisi kaum muslimin saat ini. Persembahan puisi lakon ini sangat menarik perhatian peserta, “puisinya sangat menginspirasi saya” ucap Vinna, salah satu peserta DPP dari Fakultas Ilmu Budaya USU.
Antusiasme peserta dalam mengikuti acara juga terlihat dari mimik wajah para peserta. Daurah ini dimulai pukul 08.00 – 15.30. “Acara ini sangat menarik, membuat saya semakin banyak tahu tentang Islam, dan membuat saya semakin bersemangat untuk mendobrak peradaban”, ujar salah satu peserta dari Stikes SU yang memberikan kesannya seusai acara berlangsung.