Khilafah, Negara yang Melindungi dan Menyejahterakan Remaja

HTI Press. Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) DPD I Nusa Tenggara Barat pada hari Ahad (16/12) menyelenggarakan acara Konferensi Remaja Islam dengan tema: Khilafah, Negara yang melindungi dan menyejahterakan remaja. Acara ini bertempat di Gelanggang Pemuda Mataram (Gedung KNPI) dan dimulai sejak pukul 09.00 hingga 12.50 WITA. Konferensi Remaja Islam ini merupakan rangkaian dari agenda Konferensi Remaja Islam yang dilakasanakan secara serentak di berbagai kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Sumatera, Kalimantan, dan Surabaya. Konferensi Remaja Islam yang diselenggarakan di Mataram ini, dihadiri oleh sekitar tiga ratus remaja Islam sepulau Lombok dan Sumbawa, mulai jenjang pendidikan SMP hingga perguruan tinggi.

Adapun latar belakang konferensi ini karena melihat kondisi remaja hari ini yang masih penuh penderitaan seperti banyaknya remaja yang putus sekolah, kelaparan, miskin, terlantar dan tidak terjamin kesehatannya serta ditambah lagi dengan bobroknya moral remaja dengan maraknya pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba hingga adanya tindak kriminalitas yang dilakukan remaja, sehingga sangatlah penting untuk memberikan gambaran kepada remaja tentang permasalahan yang terjadi di sekitar mereka, penyebab dan solusinya. Konferensi remaja Islam ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada para remaja bahwa akar dari semua permasalahan yang menimpa para remaja dan masyarakat saat ini adalah karena diterapkannya sistem kapitalisme yang berlandaskan sekuler (memisahkan antara agama dengan kehidupan). Kemudian, konferensi ini juga memberikan gambaran tentang bagaimana Khilafah (Negara Islam) melindungi dan menyejahterakan remaja sehingga perjuangan penegakan khilafah Islamiyah adalah wajib dan perlu .

Acara Konferensi Remaja Islam ini dirangkai dengan orasi-orasi, aksi teaterikal, puisi dan nasyid. Acara dibuka dengan pembacaan Tilawah dan sari tilawah. Kemudian sambutan DPD I MHTI NTB yang disampaikan oleh Ustadzh Lestari Ramdhani, SE. Orasi 1 disampaikan oleh Susilawati (siswi SMPN 2 Jonggat Lombok Tengah) dengan tema derita remaja dalam budaya yang rusak. Orasi 2 disampaikan oleh Aniyati (siswi MAN 1 Mataram) dengan tema derita remaja dalam pendidikan sekuler yang berorientasi ekonomi. Orasi 3 disampaikan oleh Novia Dian Suciani (siswi SMAN 1 Gerung ) dengan tema derita remaja dalam kemiskinan. Orasi 4 disampaikan oleh Surratul Mukminin (mahasiswi jurusan Bahasa Arab di  Ma’had Kholid bin Walid Universitas Muhammadiyah Mataram) dengan tema remaja dalam politik yang menipu. Orasi 5 disampaikan oleh Hemi Nurdiana (mahasiswi jurusan Pendidikan Agama Islam  di IAIN Mataram). Orasi 6 disampaikan oleh Baiq Cindi Yuniarti (Ketua tim sekolah  DPD I MHTI NTB) dengan tema Khilafah, Negara yang melindungi dan menyejahterakan remaja. Orasi 7 disampaikan oleh Ustadzh Lenny Aprilianty S.Kep, Ners. (Ketua DPD I MHTI NTB) yang menyampaikan seruan kepada remaja Islam agar remaja ikut bersama-sama berjuang untuk tegaknya syariah Islam dalam bingkai khilafah Islamiyah.

Untuk lebih memfasilitasi keterlibatan para peserta dalam acara, berikutnya dibuka sesi Diskusi yang di antaranya ada yang bertanya tentang apa yang harus dilakukan oleh para pelajar untuk bisa ikut memperjuangkan Khilafah? Subhanallah para peserta begitu antusias dan ingin segera ikut bergabung untuk memperjuangkan Khilafah. Acara ini ditutup dengan muhasabah dan doa yang membuat para peserta berderai air mata dan semakin memperkuat komitmennya untuk ikut menambah panjangnya barisan para pejuang Khilafah.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*