Khilafah, Solusi Permasalahan Remaja Pembangun Peradaban Mulia
HTI Press. Remaja adalah generasi muda, agen perubahan yang mengemban amanah di masa depan. Kiprah utama remaja adalah menghancurkan kehidupan liberal dan mewujudkan kehidupan Islam. Demikian ungkap Siti Muslikhati, Ketua Muslimah HTI DPD I HTI DIY, dalam Konferensi Remaja Islam yang diselenggarakan oleh MHTI DIY di Balai Utari, Gedung Mandala Bhakti Wanitatama, Yogyakarta, Minggu (16/12).
Karena itu dibutuhkan remaja yang cerdas, berkepribadian Islam. Sayang kenyataan berkata lain. Remaja Indonesia sekarang ini terjebak dalam situasi yang buruk yang mempengaruhi kesiapannya mengisi masa depan. Sistem kapitalisme yang berdasarkan sekulerisme mencetak remaja menjadi remaja sekuler yang berpikir materialis dan hedonis. Remaja perlu disadarkan.
“Konferensi remaja ini bertujuan untuk membangun kesadaran di kalangan remaja bahwa ada banyak persoalan yang menerpa remaja. Kita semua membutuhkan solusi”, kata Erie Murniasih, ketua panitia konferensi. “Karena itu, tema yang kita usung kali ini adalah Khilafah, Negara yang Melindungi dan Menyejahterakan remaja”, ungkapnya.
Memang benar, solusi yang paling tepat untuk mengatasi persoalan remaja adalah penerapan syariat Islam dalam negara Khilafah. “Hukum Syariat keseluruhannya diterapkan oleh Khilafah, sehingga tercipta masyarakat yang beradab, berilmu, menjaga kehormatan dan kemuliaan perempuan”, papar Siti Muslikhati, di hadapan sekitar 500-an peserta remaja perempuan. “Dengan demikian remaja menikmati hak-haknya untuk menjadi pewaris peradaban luhur, bukan korban budaya kufur”, pungkasnya.[]
luar biasa,Alloh Akbar. Semoga negeri ini bisa selamat dengan syariah dan khilafah. Remaja ayo bangkit, bersama MHTI